Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry memberlakukan penjualan tiket secara online (e-ticketing).
Menurut Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi melalui sistem e-ticketing ini perusahaan bisa mendeteksi permintaan penumpang, kuota, dan kapal yang akan beroperasi.
“Kalau mencegah terjadinya penumpang saya kira kalau e-ticketing berjalan efektif maka ASDP tahu demandnya berapa. Kalau 7 dermaga maksimal, kapal kita berlebih di sana. Dengan adanya online ini PT ASDP semakin tahu berapa kebutuhan kapal dan jam berapa saja bisa mengantisipasi pergerakan kapal. Saya kira dengan e-ticketing tidak terjadi lagi penumpukan,” urainya kepada wartawan, Jumat (17/4).
Selain itu, pihaknya pun menjamin dilakukannya mitigasi atau protokol kesehatan. Misalnya, kata dia, dengan melakukan sistem penjarakan sebagai implementasi kebijakan physical distancing dan pembatasan tiket.
“Mitigasi yang akan kami lakukan penjarakan lebih besar. Kapasitas di lebaran akan berbeda, kapasitas karena covid-19 sudah berubah. Ada lebaran juga. Maka pasti kami ubah. Tiket yang dijual dibatasi,” jelasnya.
Ira pun mengatakan meskipun kapal penumpang dibatasi selama covid-19 ini, untuk pengiriman logistik tidak diberlakukan pembatasan. Hal ini disebabkan logistik menjadi elemen yang penting dalam penanganan covid-19. Tren pun menunjukkan tidak ada penurunan permintaan untuk logistik, berbeda dengan permintaan kapal untuk kendaraan yang mengalami penurunan. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved