Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BADAN Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar operasi pasar Cabai di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) dan lima pasar eceran di wilayah DKI Jakarta, yaitu di Pasar Pondok Labu, Pasar Minggu, Pasar Kramat Jati, Pasar Cijantung, Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (7/2).
Sebanyak 7 ton cabai rawit merah dipasok ke PIKJ dengan harga Rp.50.000/kg, sedangkan di pasar eceran sebanyak 1,5 ton cabai digelontorkan dengan harga Rp 40 ribu per kg untuk cabai merah keriting dan Rp50 ribu per kg untuk cabai rawit merah.
Gelaran operasi pasar yang gencar dilakukan Kementan melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) tersebut sebagai upaya menekan harga cabai khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya agar kembali normal.
"Kami mengelontorkan cabai langsung ke pasar eceran supaya lebih tepat sasaran dan harga jual juga cepat kembali normal," ujar Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi saat dihubungi media.
Ditambahkan Agung, tentu tidak serta merta harga turun drastis, namun dampak operasi pasar mulai terlihat dan dirasakan.
Pernyataan Agung selaras dengan keterangan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri yang menyatakan bahwa harga cabaipun berangsur turun pada Jumat (7/2).
"Nyatanya harga cabai hari ini rata-rata mulai bergerak turun. Seperti di Pasar Kramat Jati dari harga Rp100 ribu per kg pada Kamis (6/2) turun menjadi Rp80 ribu per kg, di Pasar Minggu dari harga Rp 100 ribu per kg turun menjadi Rp85 ribu per kg. Diharapkan besok harganya terus turun, karena hari ini saja masuk pasokan ke Pasar Induk Kramat Jati sekitar 7,02 ton," terang Risfaheri.
Asti pedagang eceran di Pasar Kramat Jati mengaku senang dengan adanya operasi pasar cabai ini. Bahkan dirinya mengaku sudah menunggu sejak pagi.
"Insya Allah kalau barang banyak begini harga cepat kembali normal. Bagus kalau ini terus berlanjut," ucap Asti senang.
Darmaji, seorang pedagang bakso yang sedang berbelanja ketika ditanya mengaku sangat terbantu dengan adanya OP cabai ini.
"Dengan uang Rp 100 ribu, kemarin saya hanya dapat cabai rawit satu kilo. Alhamdulillah di sini saya bisa dapat dua kilo," ujarnya.
Begitupula dengan pengakuan Atno salah satu pedagang di Pasar Cijantung yang mengatakan harga cabai rawit merah turun menjadi Rp75 ribu per kg dari hari kemarin yang mencapai Rp100 ribu per kg.
Kementan akan terus menggelontorkan cabai ke DKI hingga harga normal dengan mendatangkan cabai dari sentra produksi di luar Pulau Jawa. (OL-09)
Peringatan ini didasari oleh investigasi Satgas Pangan terhadap dugaan pelanggaran sejumlah produsen besar yang diduga mengedarkan beras tidak sesuai standar mutu dan takaran.
PT Pos memiliki 4.800 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, operasi pasar sudah digelar di lebih dari 2.000 kantor pos.
Operasi pasar ini berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025, dengan jam operasional dari pukul 08.00 - 11.00 WIB setiap hari.
Kadin DKI akan menggelar pasar murah di 5 wilayah kota administrasi serta Kepulauan Seribu, selama Ramadan, tepatnya hingga H-2 lebaran.
Harga berbagai jenis cabai di Kota Solo, Jawa Tengah, masih bertahan tinggi.
Minyakita yang seharusnya dijual Rp15.700 per liter, namun ditemukan di pasaran mencapai Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved