Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan Indonesia berpotensi menerima aliran dana minimal US$20 miliar.
Uang sebanyak itu bisa masuk ke Tanah Air ketika aturan terkait Sovereign Wealth Fund (SWF) atau dana abadi yang mewadahi investasi sudah rampung.
“Kita nanti akan memiliki aturan mengenai Sovereign Wealth Fund. Begitu nanti jadi keluar, saya sudah bisik-bisik kepada Ketua OJK dan Pak Gubernur BI. Pak, hati-hati begitu aturan mengenai Sovereign Wealth Fund kita jadi, akan ada inflow mungkin minimal US$20 miliar," ujar Jokowi dalam saat menghadiri acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Kamis (16/1).
Saat ini, Presiden menyebut sudah ada beberapa lembaga yang tertarik untuk berinvestasi melalui instrumen tersebut.
Namun ia masih enggan menyebut lembaga-lembaga mana saja yang dimaksud.
Saat ditemui secara terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah saat ini masih mematangkan aturan terkait SWF.
Menurutnya, instrumen tersebut nantinya dapat digunakan untuk menampung dana investasi yang kemudian diarahkan untuk berbagai proyek yang tentunya menguntungkan bagi para investor.
"Nanti kita liat dulu struktur SWF-nya dan siapa yang berminat. Itu nanti bisa untuk infrastruktur dan macam-macam," ucap Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved