Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memastikan pihaknya akan memberikan bantuan pada UMKM yang terkena dampak bencana khususnya banjir yang melanda DKI Jakarta pada 1 Januari 2020.
Saat ini, Kemenkop UKM tengah menyiapkan beberapa opsi untuk UMKM yang terkena bencana. Bantuan yang diterima UMKM, kata Teten akan berbeda, bergantung dengan jenis usaha yang dilakukan.
"Memang ada beberapa UMKM yang terkena bencana dan bisa dipastikan terganggu kegiatannya. Makanya kami sedang memikirkan beberapa opsi misalnya yang menengah itu bisa dilakukan restrukturisasi hutang kalau kecil mungkin akan ada perlakuan khusus, ditambah modal usahanya," ungkapnya kepada Media Indonesia saat ditemui di Kantor Kemenkop UKM, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
Baca juga: Pemerintah Harus Libatkan Publik Dalam Perumusan Omnibus Law UMKM
Teten pun akan melakukan koordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Badan Layanan Umum (BLU) agar UMKM bisa mendapatkan keringanan dalam memulai kembali usahanya yang terdampak banjir.
Di sisi lain, koordinasi dengan pemerintah daerah yang wilayahnya terkena banjir juga akan dilakukan. Hal itu karena dana bantuan juga akan menggunakan dana pemerintah daerah, bukan hanya dari pemerintah pusat.
Meski demikian, Teten mengaku belum menerima data resmi dari pemda terkait UMKM yang terdampak banjir.
"Kalau sekarang masih tahap tanggap darurat, dan saya kira perhitungannya masih terus berjalan. Jadi kira-kira data UMKM yang terkena musibah masih dinamis jadi masih belum bisa dipastikan dan itu harus di verifikasi. Nanti kalau nggak di verifikasi, semua ingin dapat bantuan juga," pungkas Teten. (OL-7)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved