Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
HINGGA akhir tahun 2019, realisasi penyaluran dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah mencapai Rp1,723 tnllun atau 101.36%.
Hal tersebut merupakan torehan sejarah baru sepanjang didirikannya LPDBKUMKM, bahwa target penyaluran dapat melampaui target.
Prestasi itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2019. di Gedung LPDB-KUMKM, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).
Konferensi pers diadakan bersamaan dengan dilantiknya due orang pejabat Dewan Pengawas LPDB-KUMKM dari unsur Kementerian Koperasi dan UKM Pelantikan merupakan upaya penyegaran pejabat pengawas yang sifatnya normal menggantikan pejabat Dewan Pengawas sebelumnya.
Dengan pergantian pejabat Dewan Pengawas ini, pengelolaan LPDB-KUMKM dapat Iebih baik lagi, khususnya dalam menerapkan prinsip tata kelola yang baik (good governance), penerapan manajemen risiko (risk management), kepatuhan (compliance) terhadap aturan dan memperkuat sinergi terhadap program-program Kementerian Koperasi dan UKM.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan, Ketua Dewan Pengawas LPDB-KUMKM Alexander Zulkarnain, para pejabat eEselon satu Kementerian Koperasi dan UKM serta jajaran direksi LPDB-KUMKM.
Sejak terlaksananya pelantikan Kabinet Indonesia Maju pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024 yang lalu, Kementerian Koperasi dan UKM telah membenahi proses pembiayaan LPDB-KUMKM sepanjang tahun 2019.
Menapak tilas kinerja LPDBKUMKM di 2019 ini, LPDB-KUMKM telah menorehkan sejarah sejak lembaga ini berdiri, yakni berhasil melampaui target realisasi penyaluran dana bergulir yang ditargetkan bersama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian Keuangan.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo mengatakan, selain target penyaluran 2019 yang mencapai 101.36%, jumlah penerima dana bergulir pun telah melampaui target awal sebesar 7.500 penerima.
Saat ini telah mencapai 10.875 penerima dana bergulir. Terlebih, dana bergulir LPDB-KUMKM setidaknya juga telah mampu menyerap tenaga kerja hingga 1,85 juta orang di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan kapasitas yang ada tersebut dapat mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara global melalui Koperasi dan UMKM.
Selain dalam rangka penyaluran, LPDB-KUMKM juga melakukan funding melalui Pengalihan Dana Bergulir yang saat ini telah terealisasi sebesar 116% atau R.23,1 miliar dari target tahun 2019 sebesar Rp20 miliar. Pengalihan dana ini merupakan kelanjutan atas pengalihan dana program Kementerian Koperasi dan UKM yang telah disalurkan pada periode tahun 2000-2007. (OL-09)
Wusono getol mengembangkan Koperasi Bumiayu Mandiri Sejahtera di Perumahan Asabri Bumiayu Indah Blok D-6 Kota Malang. Koperasi itu semula bermodal Rp600 ribu pada akhir 2018.
Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap, meliputi Kasir Koperasi, Akuntansi dan Keuangan Koperasi, Internet Cepat, Integrasi Ekosistem Koperasi, hingga Integrasi Dashboard
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
Koperasi Desa Merah Putih akan mampu membunuh peran para tengkulak sehingga membuat rantai pasok, terutama sektor pangan, menjadi lebih pendek.
PRESIDEN Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) secara hibdira di Lanud Halim Perdanakusuma soal koperasi desa (kopdes) Merah Putih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved