Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Presiden Joko Widodo meminta Pertamina untuk menurunkan impor minyak dan gas (migas) dan mempercepat program campuran minyak nabati 30% ke bahan bakar minyak (BBM) jenis solar atau B30.
Kepala Negara mengingin-kan urusan yang berkaitan dengan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan Indonesia bisa diturunkan jika impor migas bisa dikendalikan dengan baik dan lifting atau produksi migas dalam negeri bisa dinaikkan.
"Intinya mereka menyanggupi," kata Presiden Jokowi saat ditanya soal kedatangan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) ke Istana Kepresidenan, Jakarta, bersama Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati pada Senin (9/12).
Selain itu, kata Jokowi, mereka membahas penggunaan biodiesel B30 yang dimulai pada Januari 2020 agar bisa dilaksanakan dan dikawal sehingga bisa menurunkan impor minyak.
"Juga pembangunan kilang minyak, harus. Sudah 34 tahun enggak bisa bangun, kebangetan. Saya suruh kawal betul dan ikuti terus progresnya," tegas Jokowi.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati di lingkung-an Istana Kepresidenan, Senin (9/12), mengatakan dirinya dipanggil Presiden bersama BTP untuk membahas perkembangan industri energi dan petrokimia, salah satunya kesiapan biodiesel B30.
"Kita sampaikan di dalam mengenai kesiapan untuk penerapan B30. Jadi kita akan jalankan, semuanya sudah siap penerapan B30 di semua terminal BBM dan semua SPBU," kata Nicke.
Menurut Nicke, dia juga melaporkan tentang progres pembangunan kilang minyak dan sejumlah pabrik petrokimia. "Hal ketiga, kami menerapkan digitalisasi SPBU. Kami akan menerapkan program itu agar bisa memonitor penyaluran BBM subsidi," ujar Nicke.
Adapun Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, menyampaikan pesan Presiden Jokowi, yakni memperbaiki industri petrokimia untuk memproduksi komoditas petrokimia sebagai substitusi impor.
"Presiden ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan kita. Kunci paling besar sektor petrokimia dan migas," jelas Ahok. (Ant/E-3)
CarbonX juga bergabung dalam sesi agenda bersama panel dengan tajuk “Carbon Trade & Investment” dan “Community Development Engagement Opportunity.”
Shinta yang juga CEO Sintesa Group juga dinilai merupakan individu yang turut berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia maupun mancanegara.
Sebagai forum dialog resmi G20 yang mewakili komunitas bisnis global, B20 bertugas memformulasikan rekomendasi kebijakan atas sejumlah isu global yang selaras dengan agenda G20
Sebanyak 52 poin kesepakatan termuat dalam dokumen deklarasi yang dinamakan “G20 Bali Leaders Declaration”.
Shinta juga dengan bangga menyatakan tahun ini, 34% anggota Task Force/Action Council B20 Indonesia adalah perempuan yang menunjukkan komitmen berkelanjutan Indonesia di B20
Bali Leaders Declaration yang menonjol adalah seluruh anggota G20 berkomitmen untuk mengadopsi teknologi digital guna mendorong inovasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved