Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Proyek Kilang Minyak Balikpapan Serap 1.645 Tenaga Kerja Lokal

Hilda Julaika
08/12/2019 13:00
Proyek Kilang Minyak Balikpapan Serap 1.645 Tenaga Kerja Lokal
Pekerja melintas di area pembangunan proyek Refinery Development Master Project (RDMP) Refinery Unit V Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

PROYEK pembangunan kilang minyak Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah memasuki tahap konstruksi sejak September.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2) Ignatius Tallulembang mengatakan hingga November proyek ini sudah menyerap 1.645 tenaga kerja lokal atau 45,29% dari jumlah keseluruhan yang tersebar di 14 subkontraktor pelaksana proyek.

“Seluruh jumlah pekerja saat ini adalah 3.632 orang menyesuaikan kondisi pekerjaan saat ini. Hingga November 2019, jumlah pekerja lokal Balikpapan sebanyak 1.645 orang. Sedangkan pekerja dari luar Balikpapan khususnya Kaltim sebanyak 386 orang dan sebanyak 1.601 pekerja dari luar Kalimantan,” jelas Ignatius melalui keterangan rilis yang diterima Media Indonesia, Minggu (8/12).

Dari jumlah tersebut, lanjut Ignatius, jumlah pekerja lokal Balikpapan mengalami peningkatan dari sebelumnya pada Oktober 2019 sebanyak 1.551 pekerja.

Baca juga: Bangun Kilang Minyak Jadi Prioritas

RDMP RU V Balikpapan dan Lawe-lawe, ujar Ignatius, merupakan proyek strategis nasional yang memiliki multiplier effect. Salah satunya meningkatkan perekonomian lokal. Berjalannya proyek ini mendorong terciptanya lapangan kerja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dengan jumlah pekerja lokal tersebut, proyek RDMP RU V proaktif mendukung masyarakat Balikpapan untuk dapat berkontribusi terhadap cita-cita kemandirian energi Indonesia melalui proyek pengembangan kilang Balikpapan hingga beroperasi penuh, sehingga dapat mengurangi impor BBM,” tuturnya.

Ignatius menambahkan, proyek ini telah memulai kegiatan Engineering, Procurement dan Construction (EPC) pada Februari 2019. Diharapkan, nantinya kilang ini akan meningkatkan produksi dari 260 ribu barrel per hari menjadi 360 ribu barrel per hari. Hingga kini, proyek tersebut sudah menyerap 1.645 pekerja lokal Balikpapan untuk membangun kilang tersebut.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya