Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTUMBUHAN rata-rata industri sektor elektronika dan telematika menurut catatan Kementerian Perindustrian hanya 2,5% sepanjang 2012-2015. Angka investasi pada periode sama tercatat tumbuh 25%. Kurang melesatnya pertumbuhan dua sektor itu ditengarai disebabkan ketergantungan komponen impor dan perubahan pasar.
"Karena masih tergantung komponen impor. Begitu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS fluktuatif, industri terkena pengaruh," jelas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Harris Munendar, di Jakarta, Jumat (5/2).
Pada 2015, nilai investasi di sektor itu mencapai US$6,6 miliar atau naik ketimbang 2014 sebesar US$5,9 miliar.
Sementara itu, faktor perubahan orientasi pasar salah satunya mendorong merger antara PT Panasonic Lighting Indonesia dan PT Panasonic Gobel Eco Solution Manufacturing Indonesia demi mengikuti perkembangan teknologi dan memperkuat daya saing.
"Panasonic menjadi contoh perusahaan yang mau tidak mau mengikuti perkembangan pasar," imbuh Dirjen Ilmate Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved