Beras Turun Mutu akan Dilelang untuk Kebutuhan Lain

Andhika Prasetyo
03/12/2019 09:54
Beras Turun Mutu akan Dilelang untuk Kebutuhan Lain
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kiri) bersama Wakil Direktur Utama Perum Bulog Gatot Trihargo.(Antara/Galih Pradipta)

PERUSAHAAN Umum (Perum) Bulog akan melelang 20 ribu ton beras yang mengalami penurunan mutu.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan beras sebanyak itu memang sudah tidak layak dikonsumsi manusia namun masih bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak atau bahan baku produksi ethanol.

"Kami akan lelang semua beras yang turun mutu. Tapi kami akan pastikan itu jadi pakan atau bahan baku industri. Nanti ada perjanjiannya, tidak boleh sampai jadi beras lagi," jelas Budi di kantornya, Jakarta, Selasa (3/11).

Skema pelepasan melalui lelang, lanjut dia, tetap dianggap sebagai disposal karena masuk dalam skema pelepasan. Penyelenggaraannya harus melalui rapat koordinasi terbatas yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Nantinya, hasil penjualan lelang akan dilaporkan kepada Kementerian Keuangan dan pemerintah akan membayar selisih antara harga pembelian dan harga lelang.

"Misalnya kita beli beras Rp8.000 per kilogram (kg), terus kita jual lelang Rp3.000 per kg. Itu kan ada selisihnya Rp5.000, dikali 20.000 ton. Itu yang dibayar," terang dia. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya