Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
LIMBAH hasil olahan kayu sengon berupa serbuk gergaji (sawdust) dan serpihan kayu (wood chips) ternyata mampu mendatangkan devisa bagi negara.
Sebagian pelaku usaha Tanah Air sudah mengekspor sejumlah komoditas tersebut ke Korea Selatan (Korsel) untuk dimanfaatkan animal bedding dan media budi daya jamur.
“Kejelian para pelaku usaha bisa membantu mereka mendapat peluang ekspor. Siapa sangka limbah pengolahan kayu sengon ternyata diminati di Korsel,” ujar Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Ari Satria melalui keterangan resmi, Sabtu (30/11).
Salah satu klien pengguna limbah kayu sengon asal Indonesia adalah Inakor Co,Ltd. Mereka telah mengimpor sawdust sebanyak 48 kontainer atau 10.000 ton per tahun.
Baca juga: Terlampau Mahal, Beras Indonesia Sulit Bersaing
Pemilik perusahaan Inakor Co,Ltd Hartono mengatakan, selama ini, pihaknya tidak mengalami masalah dalam mengimpor produk-produk Indonesia.
"Proses impor produk Indonesia sejauh ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Aturan perizinan cukup jelas sehingga memudahkan kami sebagai pelaku usaha," jelasnya.
Selain limbah kayu sengon, Inakor juga mendatangkan peralatan dapur dari kayu asal Indonesia dengan merk Oesing Craft asal Banyuwangi.
"Saat ini, jumlah impor peralatan dapur sebanyak satu kontainer per bulan. Mereka punya produk yang baik, telah tersertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu. Produk-produk tersebut juga juga telah dilengkapi dengan sertifikasi ‘food grade’ dari Ministry of Food and Drugs Safety Korea Selatan," terang dia.
Kemudian, sandal jepit dan sedotan bambu juga menjadi komoditas yang diminati pasar Korsel.
“Dua produk itu mungkin bagi sebagian orang tidak menarik, tapi, di Korsel, itu adalah produk yang diminati," lanjutnya.
Inakor adalah perusahaan importir yang didirikan diaspora Indonesia pada September 2018.
Inakor juga aktif mengikuti pameran perdagangan yang difasilitasi Kementerian Perdagangan seperti Cafeshow, Seoul Food, Entech dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala ITPC Busan Dewi menyampaikan pihaknya berkomitmen membantu para importir di Korea Selatan yang berminat dengan produk-produk dari Indonesia.
“ITPC Busan siap membantu para importir di Korea Selatan untuk memasarkan produk-produk Indonesia ke Korea Selatan,” tandas Dewi. (OL-2)
Goal to Seoul menjadi kesempatan bagi pencinta bb.q Chicken untuk menyaksikan langsung pertandingan FC Barcelona vs FC Seoul di Seoul World Cup Stadium pada 31 Juli 2025.
KGBC menyambut baik kolaborasi dengan GBCI, yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong adopsi bangunan hijau di Asia Tenggara.
Ketahui bagaimana kepulangan BTS dari wamil akan membawa dampak ekonomi besar bagi Korea Selatan, meningkatkan sektor hiburan, pariwisata, dan ekspor.
Lee Jae-myung menyampaikan harapannya untuk segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kedua kepala negara juga sempat bertukar pandangan terhadap isu global.
Larangan konsumsi daging anjing di Korea Selatan berlaku sejak 2024, memicu krisis bagi ribuan peternak dan masa depan anjing-anjing yang tak teradopsi.
Squid Game Season 3 hadir di Netflix! Serial Korea ini kembali dengan cerita lebih gelap, karakter baru, dan akhir yang tak terduga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved