Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BANK BTN kemungkinan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB pada akhir November 2019 antara Rabu (27/11) atau Kamis (28/11) untuk menetapkan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama (Komut).
"Kalau tidak Rabu (27/11) ya Kamis (28/11)," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Jumat (22/11).
Arya juga menambahkan selain akan menetapkan Chandra Hamzah, RUPSLB juga akan menetapkan Pahala Mansury sebagai Direktur Utama Bank BTN.
"Direktur Utama Bank BTN Pahala Mansury, itu adalah persetujuan dari Bapak Presiden Joko Widodo sehingga nantinya akan diusulkan di RUPSLB," katanya.
Pahala Mansury. (Antara)
Baca juga: Erick Thohir Anggap Ahok Jadi Pendobrak Kurangi Impor Migas
Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan Pahala Mansury sebagai Direktur Utama Bank BTN mendampingi Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama.
Chandra M Hamzah. (Antara)
Erick Thohir juga menambahkan posisi Direktur Keuangan Pertamina yang ditinggalkan oleh Pahala diisi oleh Emma Sri Martini yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Telkomsel.
Emma Sri Martini. (Antara)
Erick menilai Chandra Hamzah yang punya latar belakang hukum dan pernah komisioner KPK cocok untuk memimpin BTN.
Chandra Hamzah diketahui sudah menemui Erick Thohir pada 18 November 2019 dan berbincang dengan Erick selama sekitar dua jam di Gedung Kementerian BUMN. Seusai menemui Erick Thohir, Chandra Hamzah mengatakan topik pembicaraan yang dibahas terkait dengan BUMN. (X-15)
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Bank Muamalat diduga mengalami kerugian besar setara Asabri atau Jiwasraya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved