Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BANK Indonesia bersama Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) berkomitmen mendukung Indonesia menjadi pusat rujukan ekonomi dan keuangan syariah global. Hal tersebut salah satunya diwujudkan melalui penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-6 pada 12-17 November 2019 di Jakarta.
Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Suhaedi menyebut acara tersebut dapat mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
"Misinya adalah Indonesia dapat menjadi pusat rujukan ekonomi syariah global," ujar Suhaedi dalam konferensi pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
ISEF 2019 mengusung tema “Sharia Economy for Stronger and Sustainable Growth”. Program ini menjadi bagian dari agenda ekonomi syariah di seluruh dunia sepanjang 2019 di antaranya Malaysia International Halal Showcase (MIHAS), Global Islamic Economy Singapore (GIES), Halal Trade Expo Korea, London Sukuk Summit, dan Washington DC Halal Expo & Summit 2019.
Menurut Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) Sapta Nirwandar, industri halal sudah menjadi bagian penting dari negara-negara Islam.
"Negara maju pun melihat ada potensi ekonomi besar dalam industri ini. Di Kanada, mereka membuat halal expo dan minta Indonesia jadi salah satu narasumber karena dianggap mampu memberi informasi tentang halal lifestyle, juga karena Indonesia dikenal sebagai penduduk muslim terbesar dunia," tuturnya.
Baca juga: Ekonomi Syariah Jadi Pemicu Penguatan Ekonomi Nasional
Oleh karena itu, menurutnya, Indonesia harus mengambil peluang untuk leading position dalam industri halal.
ISEF merupakan event tahunan terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi syariah. Dalam perjalanannya, ISEF berevolusi dari kegiatan yang sebelumnya berskala nasional menjadi kegiatan internasional pada tahun 2019.
Rangkaian kegiatan ISEF 2019 terdiri dari kegiatan International Summit & High Level Forum, International Conference & Talk Show, Investment Forum, Business Matching, Business Coaching, dan International Showcase & Exhibition.
Beberapa forum atau konferensi global dan internasional dalam ISEF 2019 adalah 14th IFSB Summit, 5th International Islamic Monetary Economic and Finance Conference, OIC Forum on Islamic Social Finance, dan International Halal Lifestyle Conference.
Sebagai bentuk inklusifitas strategi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia guna mengembangkan ekosistem halal value chain, ISEF 2019 juga turut melibatkan pelaku UMKM syariah dan pesantren.
Di sisi lain, upaya BI mendukung pengembangan ekonomi syariah merupakan bagian dari strategi bauran kebijakan BI dalam rangka mencapai tujuannya sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang.
Hal tersebut sekaligus mendukung kebijakan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan potensi industri halal Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat eksyar dunia melalui penerapan nilai-nilai dan prinsip dasar ekonomi syariah.
Menurut Suhaedi, BI memiliki visi dalam beberapa tahun ke depan kegiatan ekonomi halal bisa miencapai minimal 50% dari kegiatan ekonomi nasional.
"Kami punya feeling kita sudah di level tinggi. Apabila selesai 2 hingga 3 tahun untuk kompilasi statistik, lima tahun ke depan 50 persen kegiatan ekonomi nasional halal," pungkasnya.(OL-5)
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved