Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyatakan pengembangan kewirausahaan bidang properti telah mendorong pertumbuhan bisnis perumahan perseroan. Karena itu, BTN akan terus melakukan edukasi terhadap generasi milenial agar tertarik menjadi pengusaha properti.
“Dari berbagai upaya pengembangan wirausaha properti melalui School of Property dan Mini MBA of Property, hasilnya sangat efektif. Kalau dari hasil survei, setidaknya 70% sudah menjadi pengembang dan selebihnya banyak yang mendirikan perusahaan,” ujar Direktur Legal, Risk and Compliance BTN R Mahelan Prabantarikso saat memberi kuliah umum di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, kemarin.
Mahelan mengatakan perumahan yang dibangun pengusaha properti lulusan School of Property dan Mini MBA of Property telah menyumbang bisnis perumahan BTN sekitar 40%, terutama rumah subsidi.
Menurutnya, masalah perumahan tidak hanya berasal dari permintaan (demand), tetapi ekosistem perumahan juga perlu menciptakan penawaran (supply). Untuk itu, BTN secara aktif menjadi integrator, baik dari sisi pembiayaan maupun menciptakan demand dan menyediakan supply.
Dari prospek yang ada, lanjut dia, maka potensi untuk pengembangan wirausaha di bidang properti masih cukup besar. Apalagi jumlah pengusaha baru 2,8% dari jumlah penduduk sehingga perlu didorong banyak anak muda untuk menjadi pengusaha.
Sejak 2016, Bank BTN sangat concern menciptakan wirausaha muda di sektor properti. Hal itu diawali dengan program Mini MBA in Property yang digelar oleh Housing Finance Center (HFC) Bank BTN dengan Sekolah Bisnis & Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB).
Menurut Mahelan, dengan berbagai pelatihan yang telah dilakukan HFC, hingga akhir Desember 2018 HFC BTN telah mencetak 3.500 calon wirausaha muda di bidang properti. Dari jumlah tersebut, yang berhasil mendapatkan kredit dari Bank BTN sekitar 20%-30%.
“Target untuk tahun ini, kami bisa mencetak sekitar 1.000 calon developer (pengembang),” tegasnya. (E-1)
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved