Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KULINER Indonesia punya ciri khas tersendiri dengan keberadaan warung-warung makan tradisional, termasuk warung tegal alias warteg. Ciri tersebut punya potensi bagus untuk menjadi daya tarik wisata, seperti di luar negeri.
Namun, amat disayangkan hal itu belum tergarap dengan baik. Sejumlah pihak pun berupaya mengangkat 'kasta' warteg-warteg tersebut ke posisi yang terhormat di sektor pariwisata.
Akademi Wahyoo, misalnya, bercita-cita memajukan warung-warung makan Indonesia layaknya street food di luar negeri yang marak dikunjungi turis manca negara. Karena itu mereka menggandeng Universitas Sahid yang memang memiliki keunggulan dalam bidang pariwisata.
"Industri sudah merambat dalam segala bidang, tapi banyak yang belum terjangkau teknologi. Warteg sebagai kultur khas warga Indonesia tak kalah penting untuk dimajukan. Kehadiran Wahyoo adalah harapan baru untuk bisnis mereka," ucap CEO Wahyoo, Peter Shearer menyambut peluncuran Akademi Wahyoo di Jakarta, Selasa (20/8).
Dalam kerja sama itu, Universitas Sahid akan memberikan pelatihan kepada pemilik-pemilik warung binaan Wahyoo. Para pengusaha warteg itu akrab disapa 'Masyoo' dan 'Mbayoo'.
"Dengan pelatihan yang kita berikan, tidak ada lagi Masyoo atau Mbakyoo yang melayani pelanggan sambil pakai daster. Tidak ada lagi Masyoo melayani sambil pegang rokok. Pelanggan sehat, Masyoo dan Mbakyoo dapat untung," jelas Wakil Direktur Bidang III Politeknik Sahid, Asep Parantika.
Turut menggandeng Bank OCBC NISP, Wahyoo bercita-cita memajukan UMKM Indonesia yang diyakininya menyumbang 60% pekerja dalam perannya sebagai penggerak ekonomi.
Dalam program ini, OCBC NISP berperan mengedukasi Wahyoo dan Mbayoo tentang pengelolaan finansial sebagai dasar manajemen bisnis.
"Sebagai UMKM, sering mereka kurang maju karena literasi keuangan minim. Kami tertarik pada hal ini. Bank sebagai rekan masyarakat ingin memajukan pelaku UMKM," jelas Direktur Bank OCBC NISP, Mirah Wiryoatmodjo.
Lahir dari ambisinya memajukan warteg sebagai kultur kuliner khas tanah air, Peter ingin 'menyalakan Indonesia'. Baginya, segala yang bertumbuh besar, pasti berawal dari yang kecil. Tak terkecuali warteg-warteng kesayangan orang Indonesia. Siapa tahu kelak boleh terbang mendunia. (*/X-12)
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved