Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Bank Indonesia (BI) mengaku sudah melakukan intervensi di pasar spot dan pasar domestik mata uang valas berjangka (domestic NDF) untuk menstabilkan nilai tukar rupiah yang terus terdepresiasi terhadap dolar AS akibat sentimen pelaku pasar global setelah anjloknya nilai mata uang peso Argentina.
“Kami melihat pasar terkejut terutama dengan peristiwa politik di Argentina,” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah kepada Antara di Jakarta, Selasa (13/8).
Bank sentral sudah menstabilkan nilai tukar mata uang ‘Garuda’ di pasar spot dan domestic NDF agar depresiasi sejak pagi tidak merosot terlalu jauh.
BI juga bersiap intervensi di pasar sekunder Surat Berharga Negara (SBN) setelah hasil lelang SBN diumumkan, terutama jika banyak investor asing yang melepas SBN dan dapat melemahkan nilai tukar rupiah.
“Untuk menyikapi market surprise (kejutan di pasar) yang sifatnya temporer, kami tentu tidak ingin menimbulkan dampak terhadap mata uang rupiah,” ujar Nanang.
Gejolak di pasar finansial global, kemarin, terutama di negara-negara berkembang, timbul setelah depresiasi tajam mata uang Argentina, peso, hingga 14,5% menjadi 53 peso per dolar AS.
Anjloknya peso Argentina terjadi pascapemilihan presiden putaran pertama Argentina yang menghasilkan suara dengan kemungkinan terbesar untuk kemenangan pemimpin oposisi Alberto Fernandez.
Pasar bereaksi negatif karena pemimpin oposisi itu dikenal sebagai tokoh pengusung rezim pengendalian devisa (capital control) di Argentina.
Naik daunnya Fernandez juga menguatkan proyeksi bahwa krisis ekonomi Argentina dapat semakin memburuk dan berdampak pada negara-negara latin lainnya seperti Brasil.
Oleh karena gejolak itu, Nanang mengatakan tidak hanya rupiah yang melemah. Tercatat, won Korea Selatan, dolar Singapura, yuan Tiongkok, ringgit Malaysia, peso Filipina, dan rupe India juga melemah.
Menteri Keuangan Sri Mul-yani berharap sentimen negatif dari peso Argentina tidak menimbulkan gejolak berkepanjangan.
Lebih lanjut, Sri menyampaikan pihaknya terus memantau dinamika global yang semakin meningkat. Pasalnya, saat ini terjadi transmisi dari perang dagang menjadi perang nilai tukar.
“Dan itu kemudian menimbulkan dinamika yang jauh lebih besar terhadap sentimen dan psikologis. Kami dengan otoritas moneter dan juga regulator seperti OJK akan terus memantau,” tandasnya.
IHSG melemah
Seiring dengan nilai tukar yang ditutup melemah 75 poin atau 0,53% menjadi 14.325 per dolar AS, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga ditutup turun 39,63 poin atau 0,63% ke level 6.210,96. “Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sangat besar Rp1,03 triliun,” kata analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi.(Ata/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved