Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Menkeu: SDM jadi Penyebab Lambatnya Laju Investasi RI

Atalya Puspa
09/8/2019 13:45
Menkeu: SDM jadi Penyebab Lambatnya Laju Investasi RI
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati(MI/Rommy Pujianto)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan lambatnya laju investasi di Indonesia disebabkan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang belum mumpuni.

Dirinya mengungkapkan, efisiensi investasi yang dapat diukur dari Incremental Capital Output Ratio (ICOR) menunjukkan aktivitas investasi Indonesia masih jauh dari kata efisien.

Baca juga: JK: Perlu Kebijakan Tegas untuk Transformasi Ekonomi Indonesia

"Untuk Indonesia berbagai faktor fundamental yang memengaruhi ICORE adalah pertama SDM. Cost kita itu besar, namun kita kita terkendala masalah pendidikan yang relatif rendah dan skill yang terbatas," kata Sri di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).

ICOR Indonesia berada di kisaran 6%, atau lebih tinggi dibanding negara peers lainnya. ICORE merupakan rasio penambahan modal dengan penambahan pengeluaran. Semakin tinggi angka ICOR, maka semakin tidak efisien suatu negara untuk investasi.

Untuk itu, dirinya menilai pihaknya perlu mendukung peningkatan kualitas SDM lewat kebijakan fiskal.

Sri mengungkapkan, yang telah dilakukan pemerintah yakni mengalokasikan biaya belanja pendidikan sebesar 20% dari APBN. Adapun dirinya menyebut dana yang digelontorkan untuk belanja pendidikan pada 2019 sebesar Rp495 triliun.

Selanjutnya, yakni membuat kebijakan fiskal untuk menjamin kesehatan rakyat dengan mengadakan jaminan kesehatan. "Sistem jaminan kesehatan nasional ini perlu kita bahas bersama agar lebih suistanable," kata Sri.

Baca juga: Indonesia Punya PLBE untuk Seleksi Barang Impor E-commerce

Di samping itu, pihaknya juga mengadakan jaminan sosial kepada masyarakat dalam bentuk tunai maupun nontunai.

"Partisipannya berasal dari masyarakat umum dan swasta. Kita harus tinjau dan lihat secara menyeluruh, agar memberikan savety nett. Langsung tunai, maupun nontunai," ungkapnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya