Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
EXECUTIVE Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang mengibaratkan minta tolong kepada Transformers untuk memulihkan pasokan listrik di Jawa dan Bali. Made mengakui kesalahan ucap itu.
"Saya pertama-tama memohon maaf. Jadi tidak benar kami akan panggil transformers untuk mencandai masyarakat, melecehkan masyarakat," kata Made kepada Metro TV, Selasa (6/8)
Made menjelaskan, ucapannya itu bentuk ekspresinya terkait usaha PLN menyelesaikan persoalan pemadaman listrik. Pihaknya telah sekuat tenaga menurunkan tim reaksi cepat.
Bila ada pihak yang bisa mampu memulihkan kelistrikan yang berdampak pemadaman pada Minggu (4/8), PLN secara terbuka mengajak bekerja sama.
"Kalau ada pihak yang bisa lebih cepat melaksanakan perbaikan ini, normalisasi ini, kami pasti ingin meng-hire mereka. Kurang lebih begitu ekspresinya," ujar Made.
Baca juga: Polisi Investigasi Penyebab Listrik Mati
Sebelumnya, Made mengibaratkan jika bisa meminta tolong kepada Transformer untuk memperbaikinya, perusahaan akan melakukannya. Sebab, semakin cepat pembenahan dilakukan semakin cepat juga menekan kerugian.
"Kami secepat mungkin. Kalau perlu, kita minta tolong transformer untuk bantu memperbaiki dengan cepat biar duitnya masuk," ujar dia seraya tertawa.
Ia juga berharap kelistrikan kembali pulih karena bukan soal kerugian saja yang dipertanggungjawabkan tetapi komplain dari masyarakat yang terus berdatangan.
Pernyataan Made sempat dikritik Ketua Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) David Tobing. Ia menilai ucapan Made tidak patut lantaran bercanda saat masyarakat tengah dirugikan. (Medcom/OL-2)
SEBANYAK 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia menjadi sasaran penerima bantuan pemasangan listrik gratis.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved