Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Sebut akan Minta Tolong Transformer, PLN Minta Maaf

Fachri Audhia Hafiez
07/8/2019 11:00
Sebut akan Minta Tolong Transformer, PLN Minta Maaf
Warga beraktivitas di Rusun Bendungan Hilir saat terjadi pemadaman listrik bergilir di Jakarta.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

EXECUTIVE Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang mengibaratkan minta tolong kepada Transformers untuk memulihkan pasokan listrik di Jawa dan Bali. Made mengakui kesalahan ucap itu.

"Saya pertama-tama memohon maaf. Jadi tidak benar kami akan panggil transformers untuk mencandai masyarakat, melecehkan masyarakat," kata Made kepada Metro TV, Selasa (6/8)

Made menjelaskan, ucapannya itu bentuk ekspresinya terkait usaha PLN menyelesaikan persoalan pemadaman listrik. Pihaknya telah sekuat tenaga menurunkan tim reaksi cepat.

Bila ada pihak yang bisa mampu memulihkan kelistrikan yang berdampak pemadaman pada Minggu (4/8), PLN secara terbuka mengajak bekerja sama.

"Kalau ada pihak yang bisa lebih cepat melaksanakan perbaikan ini, normalisasi ini, kami pasti ingin meng-hire mereka. Kurang lebih begitu ekspresinya," ujar Made.

Baca juga: Polisi Investigasi Penyebab Listrik Mati

Sebelumnya, Made mengibaratkan jika bisa meminta tolong kepada Transformer untuk memperbaikinya, perusahaan akan melakukannya. Sebab, semakin cepat pembenahan dilakukan semakin cepat juga menekan kerugian.

"Kami secepat mungkin. Kalau perlu, kita minta tolong transformer untuk bantu memperbaiki dengan cepat biar duitnya masuk," ujar dia seraya tertawa.

Ia juga berharap kelistrikan kembali pulih karena bukan soal kerugian saja yang dipertanggungjawabkan tetapi komplain dari masyarakat yang terus berdatangan.

Pernyataan Made sempat dikritik Ketua Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) David Tobing. Ia menilai ucapan Made tidak patut lantaran bercanda saat masyarakat tengah dirugikan. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya