Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Perusahaan Listrik Negara menghitung total kompensasi yang akan diberikan kepada masyarakat atas peristiwa pemadaman total di wilayah Jabodetabek dan sebagian Jawa Barat serta Banten pada Minggu (4/8) dan Senin (5/8), mencapai Rp865 miliar.
Kompensasi tersebut akan dibayarkan kepada sekitar 22 juta pelanggan yang terdampak, baik subsidi maupun nonsubsidi.
Baca juga: PLN: Sistem Listrik DKI, Banten dan Jawa Barat Sudah Normal
"Seluruh biaya kompensasi berasal dari kas internal PLN," ujar Direktur Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (6/8).
Ia menjelaskan ganti rugi akan diberikan merata secara nominal. Kompensasi, lanjutnya, tidak dihitung berdasarkan lamanya pemadaman listrik di konsumen.
"Asal sudah melampaui 10% dari tingkat mutu pelayanan yang ditetapkan, kami akan beri kompensasi. Tapi setelah itu tidak dihitung berdasar lamanya padam," terang Haryanto.
Kompensasi bagi para pengguna pascabayar, sambung dia, akan diberikan ketika pembayaran tagihan September
Adapun untuk pelanggan prabayar, pemberian kompensasi akan diberikan pada saat para konsumen memasukkan token berikutnya.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Veri Anggriono mengatakan pihaknya akan mengawasi proses pemberian kompensasi hingga tuntas.
"Ada aturan mengenai perlindungan konsumen. Dalam hal ini, PLN wajib melaporkan per tiga bulan tentang kompensasi. Masyarakat pun bisa melapor kepada kami jika kompensasi belum direalisasi," tuturnya. (A-2)
SEBANYAK 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia menjadi sasaran penerima bantuan pemasangan listrik gratis.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved