Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

PLN: Sistem Listrik DKI, Banten dan Jawa Barat Sudah Normal

Atikah Ishmah Winahyu
06/8/2019 13:04
PLN: Sistem Listrik DKI, Banten dan Jawa Barat Sudah Normal
Foto udara suasana kompleks PT PLN (Persero) Pusat Pengatur Beban (P2B) Area Pengatur Beban (APB) Jateng-DIY di Ungaran, Kabupaten Semarang.(ANTARA/Aji Styawan)

PT PLN mengumumkan, pascapemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (4/8), pihaknya telah berhasil menormalkan kembali seluruh sistem kelistrikan.

Hingga Selasa (6/8) pagi, pembangkit yang sudah masuk sistem sebesar 12.378 MW dengan 23 GITET telah beroperasi.

Untuk pemulihan beban pada wilayah DKI Jakarta dilakukan Senin (5/8) pukul 17.50 WIB, wilayah Banten pukul 21.20 WIB, dan wilayah Jawa Barat pukul 23.27 WIB.

Beban puncak listrik hari ini di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat sebesar 13.674 MW dengan daya mampu total 15.378 MW.

"Alhamdulillah seluruh sistem sudah normal, dan kami akan terus menjaga kestabilan sistem ini" ungkap Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani dalam pernyataan resmi, Selasa (6/8).

Baca juga: Wacana PLN tak Monopoli Listrik Mengemuka Lagi

Adapun pembangkit yang sudah menyala pagi ini yaitu:

1.PLTU Suralaya 7 unit

2.Pembangkit cilegon 1 unit

3.Pembangkit Muara Karang blok 1 dan 2

4.PLTU Muarakarang 2 unit

5.Pembangkit Priok blok 1 sd 4

6.PLTU Lontar 3 unit

7.PLTP Salak

8.PLTA Saguling

9.PLTA Cirata

10.PLTU Labuan 1 unit,

11.PLTU Lestari Banten Energi

12.PLTP di Jawa Barat

13.Pembangkit Muaratwar blok 1 sd 5

14.PLTU Cirebon Electric Power

15.PLTU Indramayu 2 unit

Sedangkan pembangkit yang rencananya akan masuk sistem (proses sinkron) pada malam ini:

1.PLTU Pelabuhan Ratu 1

2.PLTU Pelabuhan Ratu 3

3.PLTU Suralaya 1

Selain itu, semua jaringan 500 kV dan 150 kV sudah kembali normal. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya