Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT PLN (Persero), saat ini, tengah menghitung formula kompensasi yang akan diberikan ke konsumen akibat kerugian pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (4/8). Kompensasi itu berupa pengurangan tagihan listrik.
Plt Dirut PLN Sripeni Inten menjelaskan regulasi kompensasi yang diberikan sudah diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 tahun 2017.
“Ya kompensasi kan sudah diatur, salah satunya ada Permen 2017. Nah, akan kita ikuti itu kita komitmen," kata Sripeni, Senin (5/8).
Baca juga: Jokowi Minta PLN Lakukan Perbaikan dengan Cepat
Pihaknya, saat ini, masih menghitung kompensasi yang diberikan sesusai lama wilayah yang terdampak. Kompensasi yang diberikan berupa pengurangan biaya tagihan listrik konsumen.
“Yah kalau gratis ada hitung hitungannya, kan sekian jam, kira kira sekiaan kwh, kira kira berkisar antara sekian hari digratiskan, misalnya dua atau tiga hari, tergantung dari tadi kelompok kelompoknya, kan ada kelompoknya, kemudian di lokasi ini berapa jam, tidak dialiri listrik oleh PLN,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendatangi kantor pusat PT PLN (Persero), Jakarta. Jokowi meminta PLN untuk segera menyelesaikan persoalan pemadam listrik yang terjadi di Jabodetabek, Banten dan sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah. (OL-2)
SEBANYAK 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia menjadi sasaran penerima bantuan pemasangan listrik gratis.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved