Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberi kompensasi kepada masyarakat yang terdampak fenomena pemadaman listrik total di Jabodetabek dan beberapa daerah lain di Jawa Barat dan Banten.
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengungkapkan, ketika listrik padam, banyak pelaku usaha yang tidak bisa menjalankan kegiatan bisnis hingga akhirnya menelan kerugian
"Kami meminta PLN memberi kompensasi kepada konsumen. Bukan hanya berdasar regulasi teknis yang ada tetapi berdasar kerugian riil yang dialami konsumen akibat pemadaman ini," tegas Tulus melalui keterangan resmi, Senin (5/7).
Jika perseroan hanya meminta maaf dan lepas tangan, itu bisa merusak daya tarik investasi di Indonesia.
Baca juga: Listrik Kembali Normal, Transjakarta Terapkan Tarif Pagi Ini
"Kalau di Jakarta saja bisa seperti ini, bagaimana di luar Jakarta atau di luar Pulau Jawa?" tuturnya.
Selain menuntut kompensasi, Tulus juga mendesak manajemen PLN menjelaskan kepada publik terkait penyebab sebenarnya di balik gangguan di beberapa pembangkit utama.
Padamnya listrik, sambung dia, sangat mungkin terjadi karena satu-satunya perusahaan penyedia layanan listrik di Tanah Air itu memiliki infrastruktur yang tidak bisa diandalkan.
"Selama ini, pemerintah hanya fokus pada penambahan kapasitas. Sementara, perihal keandalan pembangkit dan berbagai pendukung lain seperti transmisi, gardu induk, gardu distribusi kerap dinomorduakan," tandasnya. (OL-2)
SEBANYAK 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia menjadi sasaran penerima bantuan pemasangan listrik gratis.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved