Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan pemerintah akan kembali mengubah kebijakan terkait harga tiket pesawat. Darmin menilai hal ini perlu dilakukan karena tarif murah pada jam-jam tertentu yang diberlakukan saat ini tidak dapat berkelanjutan.
"Yang low cost carrier itu untuk hari tertentu Selasa, Kamis, Sabtu, dan jam tertentu. Kita sudah pelajari itu, tidak bisa suistainable," katanya saat ditemui di kantornya, Jumat (2/8).
Darmin menjelaskan harga tiket pesawat memang melambung tinggi akibat maskapai terlalu sibuk berebut pasar.
"Empat tahun dia nggak naik-naik, tiba-tiba sekali naik banyak. Oleh karena itu kalau mau sustainable jangan terlalu tinggi, kita harus benahi dari berbagai segi," jelasnya.
Baca juga: Sektor Pariwisata Melambat Akibat Harga Tiket Pesawat Naik
Dia menuturkan pemerintah akan menelusuri aspek-aspek yang biayanya dapat diminimalisir. Darmin menargetkan proses tersebut akan selesai dalam waktu sebulan, kemudian pemerintah akan mengumumkan kebijakan baru.
"Kalau dengan cara yang sekarang kita perkiraan akan berdarah-darah. Lebih baik kita benahi kita kurangi berbagai faktor yang sebenarnya masih bisa diturunkan. Pasti banyak aspek, nanti satu bulan lagi kita berlakukan tarif yang nggak lagi pakai tarif hari-hari tertentu," ujarnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved