Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan pemerintah berkomitmen menjalankan megaproyek 35 ribu Mega Watt (MW).
Dalam pelaksanaannya, pemerintah juga menyesuaikan perkembangan program strategis tersebut dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.
"Kita terus minta program 35 ribu MW tetap jalan. Tapi, kecepatannya berdasarkan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. Yang penting itu masyarakat bisa mendapat layanan listrik dari Sabang-Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote," kata Jonan dalam pernyataan resmi, Selasa (30/7).
Lebih lanjut, Jonan mengungkapkan latar belakang diluncurkannya program yang pertama kali dicanangkan pada Mei 2015 terssbut adalah untuk memperluas akses listrik kepada masyarakat (accessibility). Tujuan inilah yang kemudian menjadi fokus utama Pemerintah.
"Coba bandingkan yang penting pembangkitnya apa jumlah masyarakat yang mendapatkan listrik? Kalau rakyatnya dulu, rasio elektrifikasi saat ini saja mungkin sudah 98,9%. Mudah-mudahan sampai akhir tahun sudah 99,3%," tegasnya.
Baca juga: Bertahun-tahun Warga Desa Aransina Hidup Tanpa Listrik
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Djoko Abumanan menyampaikan program 35 ribu MW terdiri dari 25 ribu MW milik Independent Power Producer (IPP) dan 10 ribu MW yang dibangun PLN.
"Lima ribu milik PLN sudah masuk (kontrak)," ungkap Djoko
Djoko mengatakan pembangkit yang dimiliki PLN di Jawa sudah terselesaikan semua kontraknya. Sementara pembangkit milik IPP dengan skala besar mulai masuk pada September mendatang, seperti PLTU Jawa 8 Cilacap dan Jawa 7 Bojonegoro.
"Rata-Rata pakai Ultra Supra Critical dengan kapasitas 1.000 MW," tuturnya.
Pembangunan pembangkit ini diharapkan mampu menopang konsumsi kebutuhan listrik masyarakat, terlebih mempersiapkan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. (OL-2)
SEBANYAK 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia menjadi sasaran penerima bantuan pemasangan listrik gratis.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2020, Bambang Gatot Ariyono (BGA) ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah
Dirjen Migas KESDM Tutuka Ariadji bersama direksi Pertamina Patra Niaga meninjau langsung sarana dan fasilitas operasional, serta memastikan pasokan energi dalam kondisi aman.
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi mengungkapkan program BPBL adalah upaya pemerintah memastikan masyarakat mendapatkan listrik sehingga berdampak positif pada berbagai bidang.
Hingga triwulan III 2023, rasio elektrifikasi (RE), yakni perbandingan jumlah rumah tangga yang berlistrik dengan total rumah tangga se-Indonesia, mencapai 99,74%.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menyampaikan beberapa rekomendasi terkait aktivitas Gunung Marapi pada Minggu (3/12).
Kebutuhan energi di Indonesia bakal terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk yang diprediksi mencapai 330 juta pada 2060
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved