Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kapitalisasi Pasar BRI Cetak Rekor Baru

Atikah Ishmah Winahyu
10/7/2019 20:37
Kapitalisasi Pasar BRI Cetak Rekor Baru
Warga bersama anaknya menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) dari petugas layanan keliling BRI di Bawen, Jateng(Antara/Aditya Pradana Putra)

KINERJA saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada perdagangan Rabu (10/7) menciptakan rekor baru. Saham BRI ditutup naik 60 poin atau 1,36% di level Rp4.470 per lembar saham, rekor tertinggi sebelumnya tercatat Rp4.460 per lembar saham pada medio April 2019.

Kenaikan tersebut sejalan dengan aksi beli investor asing (net buy) dengan nilai Rp89,71 miliar di pasar reguler dan Rp14,8 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Hingga saat ini kapitalisasi pasar BBRI tercatat mencapai Rp551,36 triliun. Capaian tersebut menempatkan Bank BRI sebagai bank dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara.

“Beberapa sentimen positif yang mendorong investor terus memburu saham BBRI di antaranya potensi pertumbuhan bisnis BRI yang ditopang di segmen mikro, perkembangan inovasi digital banking BRI serta dampak relaksasi Giro Wajib Minimum (GWM) sehingga menambah likuiditas perseroan,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto dalam pernyataan resmi, Rabu (10/7).
 

Baca juga: Harga Ayam Membaik Setelah Stok Dipangkas

Perseroan melakukan initial public offering pada 2003 dengan harga Rp875 per lembar saham. Pada 2011 Bank BRI melakukan stock split dengan rasio 1:2 dan di 2017 perseroan kembali melakukan stock split dengan rasio 1:5.

Hingga akhir triwulan I 2019, perusahaan mampu mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan.

Laba Bank BRI tercatat mencapai Rp8,2 triliun atau tumbuh 10,42 yoy dengan aset mencapai Rp1.279,86 triliun. Sementara itu untuk dana pihak ketiga tercatat Rp936,03 triliun tumbuh 13,18% dibandingkan kuartal I 2018 yang sebesar Rp827,06 triliun. Penyaluran kredit tercatat Rp855,46 triliun atau tumbuh 12,9% yoy dengan NPL gross 2,41%. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya