Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp4,15 triliun pada triwulan I 2019. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi yang sama pada tahun lalu, yakni mencatat kerugian sebesar Rp3,7 triliun.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Djoko R Abumanan menyampaikan kinerja positif tersebut sebagai hasil dari berbagai upaya perseroan dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan, peningkatan kinerja operasi dan keuangan, serta efisiensi operasi.
“Peningkatan laba pada triwulan I 2019 ini merupakan buah keringat dari para pegawai yang mampu meningkatkan penjualan listrik, melakukan efisiensi dalam berbagai sektor, dan meningkatkan kinerja operasi sehingga selisih keuntungan sebelum pajak bisa meningkat hingga sebesar Rp10,6 triliun daripada triwulan I tahun lalu,” ungkap Djoko, di Jakarta, kemarin.
Penjualan tenaga listrik yang meningkat Rp3,8 triliun atau 6,11% ditopang pertumbuhan pelanggan sebesar 3,8 juta pelanggan dengan daya terjual sebesar 3,04 Terawatt Hour (TWh) dari periode sama tahun lalu (year on year). Kenaikan konsumsi listrik ini didominasi pertumbuhan pelanggan sektor bisnis, yaitu sebesar 6,76% atau 10.613 GWh (Gigawatt Hour).
Selain pertumbuhan penjualan dan pelanggan, PLN juga meningkatkan kinerja operasi melalui penurunan biaya sewa pembangkit. Dengan beroperasinya gardu induk (GI) khususnya di Sumatra dan Kalimantan, PLN mampu menghemat Rp667 miliar dari efisiensi biaya sewa pembangkit.
Selain dari biaya sewa, volume pemakaian BBM untuk pembangkit pun turun sebesar 98 ribu kiloliter (KL) jika dibandingkan dengan pemakaian pada April 2018. Harga rata-rata mengalami penurunan dari Rp11.058/liter menjadi Rp8.835/liter di triwulan I 2019. Di samping itu, perseroan juga berhasil menurunkan biaya pemeliharaan sebesar Rp183 miliar.
Membaiknya kinerja perusahaan juga ditopang penguatan kurs mata uang rupiah pada akhir tahun dan penurunan harga ICP (Indonesian crude price) jika dibandingkan dengan triwulan ketiga 2018.
Djoko menambahkan, ke depan PLN terus melakukan efisiensi pada komponen biaya operasi yang berada dalam kendali perusahaan sehingga kondisi keuangan tetap terjaga. (Uud/E-3)
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan masuk ke daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati peringkat ke-469 dunia.
Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik,
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved