Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Bandara Kertajati Diyakini Bakal Dongkrak Perekonomian Jawa Barat

Andhika Prasetyo
23/6/2019 19:40
Bandara Kertajati Diyakini Bakal Dongkrak Perekonomian Jawa Barat
Pesawat Citilink mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka(MI/Nurul)


KEMENTERIAN  Perhubungan optimistis perekonomian di Jawa Barat akan terdongkrak dengan semakin aktifnya Bandara Kertajati di Majalengka.

Sebagaimana diketahui, pemerintahkan memutuskan untuk memindahkan 56 penerbangan dari 13 rute domestik dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, ke bandara baru tersebut per 1 Juli mendatang.

Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Pramintohadi Sukarno mengungkapkan kebijakan tersebut telah dirancang dengan matang dengan melihat potensi pembangunan hingga 30 tahun ke depan.

"Dulu, Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng juga hasil pemindahan dari Bandara Kemayoran di Jakarta Pusat. Kita bisa lihat hasilnya sekarang. Manfaat besar dirasakan di daerah sekitar. Jadi bukan untuk dua atau tiga tahun saja," ujar Pramintohadi, Minggu (23/6).

Berdasarkan catatan Kemenhub, pertumbuhan lalu lintas udara di Jawa Barat sudah tidak lagi mampu diakomodasi Bandara Husein Sastranegara.

Sepanjang 2016-2018, jumlah penumpang tumbuh 6% menjadi 3,86 juta orang. Adapun, kargo tumbuh 40% jadi 19,21 juta kilogram. Lalu lintas pesawat tumbuh 11% jadi 31.865 pergerakan. "Itu jauh dari kemampuan kapasitas Bandara Husein jadi harus dipindahkan,” jelasnya.

Pemerintah memutuskan untuk membangun dan mengoperasikan bandara baru lantaran Bandara Husein tidak bisa lagi dikembangkan. Untuk menambah landasan menjadi 2.200 meter saja, pemerintah harus meratakan gunung.

Angkasa Pura (AP) II selaku operator Bandara Kertajati optimistis bandara itu akan mampu menjadi motor pendorong utama perekonomian di kawasan.

Lokasi-lokasi wisata di sekitar akan semakin ramai karena akses yang disediakan semakin baik.

"Semestinya, masyarakat melihat proses pengembangan Kertajati bukan hanya dari kacamata Internal Rate of Return (IRR) saja. Tidak bisa hanya menghitung seberapa cepat IRR tercapai, kita harus pakai sudut pandang Economic Rate of Return (ERR) karena bandara Kertajati bisa mendorong ekonomi masyarakat dan daerah di sekitarnya," ujar Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin.

Kendati demikian, AP II tidak akan mengalihkan seluruh penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati. Penerbangan yang dialihkan hanya untuk rute domestik bermesin jet.

"Ini mempertimbangkan kelangsungan bisnis pariwisata di Bandung. Hal-hal ini tentu kami perhatikan," tuturnya.

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono mengatakan, walaupun dipindahkan, perekonomian di Bandung tidak akan merosot karena kawasan itu sudah sangat berkembang dan ditopang dengan berbagai moda transportasi yang beragam. (A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik