Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PERSIDEN Jokowi mengunjungi Pasar Sukawati Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (14/6). Pihaknya apresiasi karena pasar seni ini sudah direlokasi.
"Yang paling penting adalah Pasar Sukawati sudah direlokasi dan bulan-bulan ini sudah rampung dan sudah dikerjakan di lapangan," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Siap Rekonsiliasi Dengan Naik Kuda Atau Naik MRT
Menurut Jokowi, Pasar Seni Sukawati sudah direlokasi karena menghabiskan uang dari APBN sebanyak Rp89 miliar dan dari APBD Kabupaten Gianyar sebanyak Rp3,9 miliar.
"Diharapkan tahun ini selesai dibangun dan menjadi pasar yang bersih, tertata, pengunjung nyaman, parkir aman," ujarnya.
Ini adalah pasar seni, pasar rakyat yang modern, dengan manajemen yang baik dan modern. Pasar Seni Sukawati merupakan pasar seni tertua di Bali yang harus direvitalisasi.
"Ini pasar rakyat yang sudah berusia 30 tahun lebih. Kalau ke Bali, dan belum ke Pasar Seni Sukawati maka kita belum disebut datang ke Bali," ujarnya.
Sementara ini, Pasar Sukawati menampung 1.700 pedagang. Pasar ini sudah menyaingi pasar oleh-oleh sudah lebih dahulu ada di Bali. Pasar Sukawati, saat ini sudah ditata secara modern. Penataan parkir ditata secara modern berada di bawah baseman dengan daya tampung sebanyak 160 mobil. "Sebelumnya parkir di Pasar Sukawati tidak teratur, susah cari parkir. Sekarang sudah tertata dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2019 Tayang di Youtube
Saat ini, pengunjung sudah sangat nyaman jika ingin berbelanja di Pasar Sukawati. Ini harus menjadi pasar rakyat yang modern. Secara nasional, penataan pasar tradisional terus dibangun pemerintah. Saat ini sudah lebih dari 5 ribu pasar tradisional dengan kapasitas besar sudah direvitalisasi pemerintah. Namun yang direvitalisasi adalah pasar tradisional yang besar.
Sementara, untuk pasar desa ada 8900 pasar yang sudah direvitalisasi dengan anggaran negara. Targetnya sama yakni pasar tradisional sebagai tempat bertemu para petani, nelayan, pengrajin dan seterusnya. Transaksi berjalan, ekonomi berjalan, kesejahteraan meningkat dan seterusnya. (OL-6)
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved