Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Bank BNI mewujudkan peningkatan jumlah kursi keberangkatan Mudik Bareng BNI dengan kereta api menjadi dua kali lipat, yaitu dari 1.000 kursi pada tahun 2018 menjadi 2.000 pada tahun 2019.
Peserta mudik BNI yang menggunakan Kereta diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, dan Surabaya pada 30 Mei 2019. Selain moda transportasi kereta api, dalam mudik BNI Syariah ini juga akan menggunakan dua moda transportasi bus dan pesawat terbang.
Baca juga: Permodalan Jadi Kendala Kembangkan Ekraf
Mudik dengan Kereta ini merupakan bagian dari program Mudik Bareng BNI yang tahun ini akan membawa sebanyak 10 ribu pemudik pulang ke kampung halamannya. Ini merupakan program massal yang digelar BNI untuk membawa kebahagiaan kepada banyak keluarga yang sangat bergantung pada transportasi umum agar dapat Berlebaran tepat waktu bersama.
Sebagai bentuk sinergi BNI Group, BNI mengajak BNI Syariah untuk berpartisipasi dalam acara Mudik Bareng BNI. Sejumlah 232 orang nasabah, wartawan, hafidz qur’an serta yatim dan dhuafa diberangkatkan oleh BNI Syariah.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo yang turut melepas peserta mudik bersyukur tahun ini BNI Syariah kembali dapat memberangkatkan jurnalis yang tergabung dalam Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) bersama keluarga, juga hafidz qur’an serta yatim dan dhuafa.
"Szebagai institusi yang mengusung value preposition Hasanah Banking Partner, senantiasa menerapkan Hasanah dalam setiap aktivitas untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat," ujarnya, Kamis (30/5).
Firman menambahkan, para peserta mudik dibekali dengan makanan, obat-obatan, dan atribut agar dapat merasa nyaman di perjalanan.
Mudik Bareng BNI dengan kereta kali ini diharapkan akan memberikan keberkahan bagi para pesertanya. Apalagi salah satu kelompok peserta yang ikut dalam mudik ini adalah para difable yang memiliki akses lebih terbatas pada fasilitas transportasi umum.
Baca juga: Potensi Transaksi Produk Kayu Indonesia di Jerman US$5,64 Juta
Selain Mudik Bersama BNI, dalam menyambut maraknya tradisi mudik, BNI Syariah juga melakukan kegiatan bagi takjil di dua rest area yaitu km 47 Cikampek dan km 429 Ungaran, juga menyediakan fasilitas ibadah berupa perlengkapan alat sholat dan branding di 51 titik musholla dan masjid rest area dan bengkel siaga.
Sebanyak 51 titik di Rest Area Toll Trans Jawa diantaranya Karawang km 57, Cipali km 102, Kanci km 207A dan 208B, Teras Melati km 695, Gedung Melati B km 695, Teras Dipa km 678, Karangdagangan B km 678, Ungaran km 429 dan Rest Area Situbondo. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved