Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENJAJAKAN kerja sama dagang atau one on one business matching yang digelar Kementerian Perdagangan sebagai bagian rangkaian misi dagang di Santiago, Cile, berhasil meraih potensi transaksi sebesar US$32,56 juta.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda mengungkapkan transaksi tersebut berasal dari produk dekorasi rumah dan furnitur luar ruang, minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO), refined, bleached and deodorized (RBD) olein food grade serta RBD olein untuk kosmetik dan coklat bubuk.
Baca juga: Masyarakat Antusias Mudik Bersama BUMN
Selain itu, lanjut Arlinda, ada juga potensi transaksi yang berasal dari kontrak satu tahun produk kertas fotokopi dan kertas untuk percetakan.
“Kami coba pasarkan produk-produk lokal dan pelaku usaha Cile yang memiliki minat sangat besar," ujar Arlinda melalui keterangan resmi, Rabu (29/5).
Ia pun optimistis perjanjian dagang yang diproyeksikan akan mulai berjalan pada Agustus mendatang itu akan segera diimplementasikan langsung oleh para pelaku usaha dari kedua negara.
Kemendag mencatat total perdagangan Indonesia-Cile, pada 2018, sebesar US$274 juta dengan surplus pada Indonesia mencapai US$43,87 juta. Dalam dua tahun ke depan, kedua negara sepakat meningkatkan nilai perdagangan hingga dua kali lipat. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved