Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENJELANG berakhirnya perdagangan sesi 1, IHSG berada di level 6.089,72 atau melemah 9.26 poin (0.15%) dari awal pembukannya pada perdagangan hari ini, Selasa (28/5).
Di tengah pergerakan IHSG yang cenderung fluktuatif, MNC Sekuritas memprakirakan hari ini IHSG masih bertenaga untuk melanjutkan penguatannya.
Hal tersebut disebabkan oleh meredanya kecemasan pasar terkait perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
"Kecemasan akan meluasnya perang dagang berkurang sebab sentimen pelaku pasar saat ini positif seiring dengan adanya pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe," kata Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang dalam riset hariannya, Selasa (28/5).
Baca juga: IHSG Berpotensi Tertekan
Namun, dirinya mengungkapkan pelaku pasar masih belum memiliki kepercayaan sepenuhnya. Karena, meskipun Trump menyatakan bahwa dalam waktu dekat AS-Tiongkok akan meneken kesepakatan dagang, hingga saat ini, belum ada rencana konkret dari kedua negara untuk kembali menggelar negosiasi dagang.
Di samping itu, dirinya menjelaskan, sebanyak 42,3% pelaku pasar melihat adanya kemungkinan The Fed akan kembali memangkas suku bunga acuannya di level 2,00%-2,25% pada Desember mendatang akibat memburuknya kondisi perekonomian AS.
MNC Sekuritas memprakirakan, IHSG bergerak pada range 6,.60 – 6.151 pada perdagangan hari ini. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved