Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Lonjakan Harga Tiket Pesawat Pengaruhi Kinerja Damri

Andhika Prasetyo
24/5/2019 10:40
Lonjakan Harga Tiket Pesawat Pengaruhi Kinerja Damri
Sebanyak 10 unit amada bus Damri baru untuk melayani rute Bandara Internasional Lombok (BIL) diresmikan operasionalnya pada Rabu (4/4)(MI/YUSUF RIAMAN)

PERUM Damri mengaku mengalami peningkatan penumpang bus antarkota antarprovinsi sebanyak 10% sejak awal tahun ini. Hal itu lantaran ada peralihan pengguna angkutan udara ke angkutan darat karena mahalnya harga tiket pesawat.

Di saat yang sama, Damri mencatat penurunan pengguna angkutan Damri Bandara sampai 30%.

"Fenomena ini menciptakan dinamika di lapangan. Ada sektor yang melonjak, ada juga yang menurun," ujar Direktur Utama Perum Damri Setia Milatia Moemin melalui keterangan resmi, Jumat (24/5).

Ia berharap, dua sektor itu sama-sama dapat mengalami pertumbuhan penumpang selama periode mudik Lebaran. Perum Damri menyiagakan 508 armada sebagai angkutan Hari Raya Idul Fitri.

Sebanyak 192 unit di antara mereka akan beroperasi secara reguler melayani penumpang antarkota. Ditargetkan akan ada 103.203 penumpang yang terangkut armada reguler tersebut.

"Angkutan reguler akan melayani penumpang di kantor-kantor cabang Damri seperti Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bogor, Cilacap, Purwokerto, Purworejo, Ponorogo dan Malang," ungkapSetia.

Baca juga: Selama 2 Tahun, Damri Merugi Rp3 M Akibat BRT

Di luar itu, perseroan juga menyiapkan 150 unit bus bantuan. Bus-bus disiapkan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan atau keterlambatan armada karena diberlakukanya sistem satu arah pada ruas Tol Trans-Jawa.

“Ini memang menjadi tantangan tersendiri. Kami akan lakukan manajemen armada sehingga datang tepat waktu. Sekalipun mereka tidak datang tepat waktu, kami punya armada cadangan yang bisa membawa langsung penumpang," terangnya

Ada pula 166 armada lain yang diamanatkan untuk beroperasi dengan jadwal khusus mengangkut penumpang menuju beberapa lokasi dengan rute dalam kota.

Bus-bus tersebut akan tersebar di Medan, Palembang, Bandar Lampung, Bandung, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Surabaya, Jember, Banyuwangi, Pamekasan, Denpasar dan Makasar.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya