Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PT Blue Bird Tbk berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp457,3 miliar pada 2018. Selain itu, perseroan mampu membukukan kenaikan pendapatan sebesar Rp14,9 miliar atau tumbuh 0,35% dibandingkan 2017.
Total laba tahun berjalan tumbuh lebih solid sekitar Rp32,8 miliar atau naik 7,7% dibandingkan periode sebelumnya.
"Pertumbuhan baik pendapatan maupun total laba tahun berjalan pada 2018 merupakan prestasi tersendiri bagi perseroan setelah menghadapi pertumbuhan negatif atas pendapatan dan total laba berjalan di tahun 2016 dan 2017," kata Direktur Keuangan Blue Bird Sandy Permadi di Gedung Bursa Efek Indonesia.
Menurut Sandy, pertumbuhan negatif yang dialami perusahaan sebelumnya merupakan hasil dari tingginya tingkat kompetisi antar transportasi darat, terutama melawan lawayan taksi online.
Namun, Blue Bird berhasil melalui tantangan tersebut dan mencapai pertumbuhan positif tahun lalu.
Baca juga: Kondisi Politik Indonesia Berpotensi Pengaruhi Gerak IHSG
"Tahun 2018 adalah tahun di mana perseroan menemukan kembali titik balik dan mulai bertumbuh kembali," ungkapnya.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang telah digelar Blue Bird, Rabu (22/5), diputuskan pembagian dividen sejumlah Rp182,6 miliar atau 39,94% dari laba bersih tahun buku 2018.
Dividen tunai yang akan dibayarkan pada 21 Juni 2019 untuk seluruh pemegang saham adalah sebesar Rp73 per saham.
"Pemegang saham akan menerima dividen Rp 73 per saham," kata Direktur Utama Blue Bird Noni Sri Ayati Purnomo.
Sedangkan sisa laba sejumlah Rp264,6 miliar akan digunakan untuk mendukung pengembangan operasional usaha perseroan.
Di sisi lain, RUPST juga menyetujui pengangkatan Noni Sri Ayati Purnomo sebagai Direktur Utama menggantikan Purnomo Prawiro yang memutuskan pensiun.
"Pengangkatan ini merupakan kepercayaan sekaligus tantangan sejalan dengan perkembangan yang terjadi di seluruh bidang industri, termasuk industri transportasi saat ini," kata Noni.
Dia optimistis dengan budaya dan fundamental yang dimiliki Blue Bird, mampu membuat perusahaan terus berkembang dan memberikan manfaat serta nilai tambah bagi masyarakat. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved