Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Menginjak pertengahan Ramadan, harga bawang putih terus turun.
Berdasarkan pantauan di Pasar Induk Kramat Jati, harga komoditas hortikultura itu pada awal Mei lalu,] sempat menyentuh Rp50 ribu per kilogram (kg).
Namun, pada Senin (20/5), rata-rata harganya sudah terjun hingga Rp21 ribu per kg. Begitu pun di Pasar Kebayoran Lama yang turun dari Rp70 ribu per kg menjadi Rp45 ribu per kg.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti mengungkapkan harga di pasar tradisional memang masih bervariasi lantaran bawang putih yang dijual merupakan stok lama. Stok tersebut, lanjutnya, masih didapat pedagang dengan harga yang lebih tinggi.
Kendati demikian, ia mengatakan tren yang ada saat ini sudah menunjukkan penurunan yang signifikan hingga 50%.
Jika ingin mendapat bawang putih dengan harga yang lebih pasti, masyarakat, lanjut Tjahya, bisa mendatangi toko-toko ritel modern seperti giant, hypermart, dan lain sebagainya. Di tempat-tempat tersebut, bawang putih dijual seragam dengan harga Rp35 ribu per kg.
Apabila ingin mendapat harga yang lebih rendah lagi, masyarakat bisa mengunjungi Bazar Ramadan yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan.
Saat ini sampai dua hari ke depan, bazar itu tengah digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemendag, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Selanjutnya, yaitu 23-24 Mei, bazar akan dibuka di Kantor Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, Jakarta Timur, dan pada 27-29 Mei di Kantor Pusat Kemendag, Jakarta Pusat.
Di bazar itu, bawang putih dilepas seharga Rp20 ribu per kg. Ada juga minyak goreng yang dijual dengan harga Rp10 ribu per liter, daging sapi beku Rp78 ribu per kg, daging kerbau beku Rp60 ribu per kg, daging ayam Rp28 ribu per ekor, cabai merah keriting Rp20 ribu per kg, telur Rp20 ribu per kg serta beras premium Rp10 ribu per kg. (A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved