Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Indonesia-Argentina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Mediaindonesia.com
15/5/2019 18:21
Indonesia-Argentina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Mendag RI Enggartiasto Lukita dan Menteri Luar Negeri Argentina Jorge Marcelo Faurie di Kantor Kementerian Luar Negeri Argentina.(Dok Kemendag)

PEMERINTAH Indonesia dan Argentina sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antarkedua negara.

Kesepakatan itu disampaikan pada pertemuan bilateral antara Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita dan Menteri Luar Negeri dan Kepercayaan Kepercayaan Argentina Jorge Marcelo Faurie di Kantor Kementerian Luar Negeri dan Kepercayaan Argentina, di Buenos Aires, pada Senin (13/5) waktu setempat, dalam keterangan tertulis yang diterima mediaindonesia.com.

"Ekonomi Indonesia dan Argentina bersifat komplementer namun sejauh ini kurang banyak digali seperti dengan negara di kawasan Asia dan Eropa saling membutuhkan dan bisa saling melengkapi. Untuk itu, penting bagi Indonesia dan Argentina untuk bekerja sama guna meningkatkan kinerja perdagangan dan perekonomian kedua negara. Untuk itulah diadakan pembicaraan pada tingkat menteri sekaligus menindaklanjuti kunjungan Wakil Presiden Argentina baru-baru ini ke Jakarta," jelas Mendag.

Baca juga: Indonesia Ingin Ciptakan Hubungan Dagang dengan Amerika Latin

Dalam pertemuan yang berlangsung terbuka tersebut, kedua menteri sepakat untuk membentuk tim kecil guna mengkaji yang dapat dipertukarkan antara Indonesia dan Argentina. Tim kecil ini akan mengidentifikasi hal-hal yang menjadi tantangan dalam perdagangan dua arah antara Indonesia dan Argentina, dan secara paralel mengkaji kelayakan bagi digulirkannya perudingan preferensi antara Indonesia dan Mercosur.

Mercosur adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika Selatan. Organisasi yang bertugas mengoordinasikan sejumlah hal termasuk hubungan niaga itu didirikan pada 1985 oleh lima negara yakni Brazil, Argentina, Paraguay, Uruguay, dan Venezuela.

Menteri Enggar juga menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerja sama dengan Mercosur dan disambut baik oleh Menlu Faurie. "Menindaklanjut hal ini, nantinya akan dibentuk studi kelayakan bersama antara kedua negara untuk membahas lebih lanjut peluang kerja sama tersebut," ungkap Enggar.

Dia juga menyampaikan Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dengan negara-negara Amerika Selatan mengingat kebutuhan yang semakin mendesak untuk mendiversifikasi pasar ekspor di tengah prediksi bahwa baik perekenomian dunia maupun perdagangan internasional akan terus mengalami pelemahan tahun ini, salah satunya Argentina.

"Kerja sama perdagangan ekonomi antara Indonesia dengan dan Argentina akan memiliki nilai geo-strategis yang penting. Indonesia dapat memanfaatkan Argentina sebagai regional hub memasuki pasar sekitar lainnya di kawasan Amerika Latin. Demikian pula Argentina dapat memanfaatkan Indonesia untuk memasuki pasar ASEAN, pasar mitra FTA ASEAN, maupun pasar RCEP yang saat ini masih dirundingkan," imbuh Enggar. sangat penting karena Argentina merupakan pintu masuk ke pasar Amerika Selatan. Selain itu, kerja sama ini dimaksudkan untuk membuka akses pasar yang lebih luas lagi sehingga dapat meningkatkan eskpor Indonesia dan memperbaiki neraca perdagangan Indonesia yang masih defisit terhadap Argentina," jelas Enggar.

Perhatian khusus
Setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Kepercayaan Argentina, Menteri Enggar melakukan pertemuan terbatas dengan Presiden dan Wakil Presiden Kamar Dagang Mercosur–ASEAN.

"Indonesia merupakan critical mass ASEAN yang menjadi fokus kami untuk meningkatkan kegiatan bisnis antara Mercosur dan ASEAN. Untuk itu kami sangat hargai kesempatan untuk beraudiensi dengan Menteri Perdagangan RI ini," ujar Presiden Kamar Dagang Mercosur dan ASEAN Piet Verdult.

Bagi Enggartiasto, di tengah ketidakpastian perdagangan dunia saat ini, Indonesia memberi perhatian khusus pada peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara-negara pasar nontradisional Indonesia. Termasuk, Argentina dan Mercosur.

Dalam pertemuan ini Mendag Enggar menegaskan banyak upaya ditempuh secara sporadik baik oleh pelaku usaha maupun kedutaan ASEAN maupun Mercosur untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua-arah. Namun di tengah tantangan perdagangan dunia saat ini, diperlukan kerja ekstra untuk connect all the dots.

Argentina merupakan mitra dagang terbesar Indonesia kedua terbesar di Amerika Selatan setelah Brazil. Nilai total perdagangan Indonesia-Argentina pada 2018 sebesar US$2 miliar atau meningkat 18% dibanding 2017.

Pada 2018, ekspor utama Indonesia ke Argentina mencakup karet alam, mesin piston pembakaran, bagian dan aksesoris kendaraan bermotor, bagian alas kaki, alas kaki. Sedangkan, impor utama Indonesia dari Argentina di tahun 2018 mencakup gandum, kedelai, kapas, dan pipa baja.

Adapun produk-produk lain yang berpotensi untuk didorong ekspornya dari Indonesia ke Argentina antara lain pesawat telepon, kendaraan bermotor, mesin pengolah data otomatis, suku cadang alat transmisi, kawat, dan vakum atau pompa udara. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya