Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDEKS Harga Saham Gabungan dibuka melemah di awal perdagangan, Kamis (9/5). IHSG turun 28,41 poin atau 0,47% ke level 6.240. Hingga perdagangan siang ini, IHSG juga masih melemah di level 6.232 38.
Kepala Analis Valbury Sekuritas Alfiansyah menyatakan hingga saat ini pelaku pasar masih terfokus pada pertemuan AS dan Tiongkok yang akan melakukan agenda perundingan mengenai tarif dagang kedua negara.
Baca juga: Menperin: Indonesia Sejajar dengan Jerman di Bidang Manufaktur
"Jika pemerintah AS meningkatkan tarif sampai 25% terhadap produk Tiongkok, tentu akan membuat ekonomi Tiongkok terpengaruh dan berdampak pada kondisi ekonomi dunia," katanya dalam riset harian Valbury Sekuritas, Kamis (9/4).
Namun begitu, pernyataan presiden Donald Trump yang mengisyaratkan optimistis pertemuan Amerika Serikat dan Tiongkok akan mencapai kesepakatan, menjadi sinyal positif bagi pasar.
Alfiansyah memprakirakan, hal itu akan mengurangi tekanan bagi pasar global, sekaligus menjadi katalis bagi IHSG untuk bergerak ke teritorial positif hari ini.
Tak berbeda, dalam riset harian Artha Sekuritas, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengungkapkan secara teknikal indikator stochastic IHSG hari ini bergerak di area oversold.
"Secara keseluruhan pergerakan masih akan dipengaruhi sentimen global. Investor akan menunggu kabar baik dari negosiasi antara China dan AS," tukasnya.
Dennies memprakirakan, hari ini IHSG diprediksi menguat ke level support 6.217-6.244 dan resistance 6.284-6.297. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved