Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemerintah akan Terapkan One Way di Tol TransJawa saat Arus Mudik

Andhika Prasetyo
07/5/2019 21:55
Pemerintah akan Terapkan One Way di Tol TransJawa saat Arus Mudik
gerbang tol Cikarang Utama(Antara/Risky Andrianto)

DEMI melancarkan arus mudik, pemerintah berencana menerapkan sistem satu jalur atau one way mulai dari kilometer 29 atau Gerbang Tol Cikarang Utama hingga kilometer 262 di Brebes Barat.

Kepala Sub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Joko Santoso mengungkapkan skema tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari penuh sejak 31 Mei hingga 2 Juni.

"Tahun lalu skema ini juga diterapkan tapi mendadak dan hasilnya cukup baik. Sekarang kami ingin jalankan ini dengan matang terencana," ujar Joko di Jakarta, Selasa (7/5).

Ia pun mengatakan pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga sistem satu arah dapat berjalan dengan lancar.

Adapun, bagi pengguna jalan yang melaju dari arah sebaliknya yakni dari Jawa Tengah dan Jawa Barat menuju Jakarta, akan disiapkan jalur alternatif non-tol.

Baca juga : Truk Ekspor-Impor Boleh Beroperasi saat Lebaran

Keputusan tersebut, lanjut Joko, diambil setelah melalui pembahasan yang dihadiri Kementerian Perhubungan, Kementerian PU-Pera dan Kepolisian Republik Indonesia.

"Kepastian teknisnya nanti akan dijelaskan Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi)," tandasnya.

Adapun, Pengamat transportasi Dharmaningtyas mengimbau agar pemerintah benar-benar memperhatikan pemudik yang hendak menggunakan jalur sebaliknya.

Ia mengakui bahwa sistem one way pada musim mudik tahun lalu berjalan dengan baik. Namun, bagi masyarakat yang hendak menuju Jakarta mengalami kesulitan.

"Pemerintah harus menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan baik agar ketersendatan tidak terjadi. Boleh saja terjadi tapi jangan terlalu fatal," tuturnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya