Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Mayday, Pekerja Pesta Belanja dan E-commerce Tersenyum Manja

Rukmi Hapsari
01/5/2019 15:54
Mayday, Pekerja Pesta Belanja dan E-commerce Tersenyum Manja
Gudang sebuah situs belanja di Depok, Jawa Barat.(Antara )

Libur Hari Merah hari ini, jangan cuma asyik memantau meme-meme kocak tentang haru biru nasib para pekerja. Mari merayakannya dengan berbelanja. Ada barang-barang diskon serta tawaran ongkir gratis, mulai pakaian dalam, gadget, hijab hingga kursus bahasa asing dengan potongan harga hingga 80% yang ditawarkan melalui itsmayday.com yang diikuti 60 situs belanja dan UKM dalam kampanye Mayday Madness.

Nyatanya, aneka momentum belanja yang sengaja diciptakan, termasuk Mayday Madness, memang telah sukses memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang menjadi nomor satu di Asia Tenggara. Laporan Google-Temasek menyebutkan, ada perputaran uang sebesar 27 miliar dollar AS dari aktivitas ekonomi digital di Indonesia sepanjang 2018.

Festival belanja yang diklaim penuh diskon dan program uang kembali, termasuk Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) sukses memacu konsumen terus memasukkan aneka barang di keranjang belanjanya. Pada dua hari gelarannya, Harbolnas 2018 mencatatkan transaksi hingga Rp 6,8 triliun.

Optimisme serupa diungkapkan Taufik Darmawan, Ketua Panitia Mayday Madness, pada kampanye Mayday Madness yang 2019 ini memasuki tahun keempat, ia manargetkan pendapatan dan lalu lintas 70% perusahaan yang berpartisipasi naik hingga 5x lipat dibandingkan hari normal, dengan nilai transaksi Rp500 juta hingga Rp600 juta.

Rangkaian pendekatan digunakan agar masyarakat merasa tak boleh melewatkan berbagai momentum atau festival, mulai kampanye belanja sangat murah pada produk-produk tertentu, untuk mencipatkan euforia serta kerjasama dengan perbankan dan perusahaan keuangan atau financial technology.

Taufik yang menggandeng BCA, menyelenggarakan Mayday Madness selama empat hari mulai 30 April dengan jagoan utamanya, Crazy Coupons yang bisa ditukar di situs belanja.
 
"Sinergi ini juga menguntungkan semua pihak karena channel marketing ini membantu menaikkan ROI tanpa menguras marketing budget. Sistemnya, Affiliate Marketing menggunakan sistem CPA atau Cost per Action, merchant hanya membayar transaksi yang terkonfirmasi, tentunya ini akan mengoptimalkan biaya," ujar Taufik yang menggandeng Travellersid, Blibli.com, Hargadunia.com, ICDX, ilotte.com, Luxatme, Oktagon, Pasarwarga,com, Prelovedbydela.com hingga ruparupa.com.(X-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik