Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pemerintah Waspadai Risiko Ekonomi Global dan Regional

. (Nur/E-2)
17/4/2019 02:15
Pemerintah Waspadai Risiko Ekonomi Global dan Regional
Menkeu Sri Mulyani Indrawati.( ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam mengelola dan menjaga ekonomi Indonesia, yaitu risiko global dan regional dengan pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia dan perdagangan internasional.

“Menurut perkiraan, pertumbuhan ekonomi dunia akan melemah, begitu pun dengan perdagangan internasional. Ini artinya kita harus waspada terhadap risiko global dan risiko regional,” kata Menkeu yang baru saja mengikuti pertemuan Spring Meetings Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2019 di Washington DC, Amerika Serikat, pada 12-14 April 2019.

Melalui keterangan tertulisnya kemarin, Sri Mulyani menyampaikan bahwa dalam pertemuan IMF-Bank Dunia juga dibahas mengenai bagaimana negara-negara dapat meminimalisasi risiko melalui desain kebijakan dan koordinasi agar dapat menjalankan ekonomi yang menguntungkan negara masing-masing, sekaligus membangun optimisme ekonomi dunia.

 “Indonesia telah berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan untuk membahas kebijakan fiskal APBN, kebijakan moneter, dan kebijakan di bidang keuangan maupun perdagangan. Ini semua perlu kita waspadai sekaligus untuk kita formulasikan kebijakan agar momentum pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa kita perbaiki dan kita pertahankan,” paparnya.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah Indonesia terus mencoba mempertahankan pertumbuhan di atas 5% dengan menjaga defisit APBN agar bisa menurun, menjaga stabilitas harga-harga, mendorong investasi, serta meningkatkan ekspor.

Menteri Sri juga menyebut berbagai upaya pemerintah dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, menciptakan kesempatan kerja, membangun infrastruktur, hingga menciptakan perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Melalui forum tersebut, kata dia, Indonesia berkontribusi serta berkesempatan mempelajari kebijakan negara lain dalam merespons tantangan pembangunan yang sama. (Nur/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya