Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk memfasilitasi pembiayaan untuk kendaraan emisi karbon rendah atau low carbon emission vehicle (LCEV) yang ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik melalui kredit kendaraan bermotor (KKB) BRI.
“Fasilitas pembiayaan (kredit) ini merupakan upaya Bank BRI untuk mendukung terciptanya green environment melalui pengurangan emisi gas rumah kaca, salah satunya ialah dengan penggunaan kendaraan listrik,” ungkap Direktur Konsumer Bank BRI Handayani dalam peluncuran program KKB BRI untuk kendaraan ramah lingkungan, di Jakarta, Senin (15/4).
Ia menjelaskan KKB BRI untuk kendaraan emisi karbon rendah sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% secara mandiri dan dengan bantuan internasional sebesar 41% pada 2030.
Pada 2025 ditargetkan jumlah produksi kendaraan LCEV termasuk kendaraan listrik di Indonesia sebesar 20% dari seluruh kendaraan.
Handayani melanjutkan, dalam menjalankan program tersebut, BRI menggandeng Mercedes Benz, BMW, Nissan, Mitsubishi, serta agen pemegang merek (APM) lainnya yang memproduksi kendaraan listrik di Indonesia.
BRI juga memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin membeli mobil listrik. “Kami berikan kredit kendaraan bermotor dengan bunga bersaing 3,8%, tenornya kita bisa berikan sampai enam tahun,” kata Handayani.
BRI menjadi bank pertama yang menawarkan KKB khusus kendaraan ramah lingkungan. Hingga akhir 2018, BRI mampu menyalurkan KKB BRI sebesar Rp3,7 triliun atau tumbuh 39,27% year on year (yoy).
Manajer Pemasaran PT PLN Disjaya Mayang menyampaikan untuk mendukung kendaraan emisi karbon rendah, PT PLN menyediakan sekitar 1.600 stasiun pengisian listrik umum (SPLU) yang dapat diakses melalui google map kategori electric vehicle charging.
Sementara itu, Kepala Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri Kementerian Perindustrian Andi Komara menambahkan, pemerintah saat ini sedang merumuskan paket insentif seperti bea masuk untuk kendaraan LCEV dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan ramah lingkungan. (*/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved