Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH dinilai telah sukses membalikkan tren pertumbuhan ekonomi yang menurun sejak 2011 hingga menjadi stabil dan terus meningkat sejak 2015.
Namun, agar pertumbuhan makin tinggi dan berkelanjutan diperlukan diversifikasi sumber pertumbuhan.
Demikian dikemukan Wakil Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia Athor Subroto di Jakarta, Senin (15/4).
“Dominasi konsumsi sebagai sumber utama pertumbuhan memang tidak ada salahnya. Namun, dalam jangka panjang sumber pertumbuhan dari sektor lain perlu didorong. Misalnya mendorong sektor produktif melalui seluruh jenis usaha primer, sekunder, maupun tersier dengan inovasi, kreativitas, dan efisiensi logistik serta rantai pasok,” ujar Athor.
Dari sisi kewilayahan, upaya mendorong pertumbuhan di luar Jawa menjadi hal yang juga perlu dilakukan. “Masih tersedia ruang yang cukup luas untuk pertumbuhan di Indonesia bagian tengah dan timur,” tandasnya.
Upaya mendorong pertumbuhan luar Jawa akan kian terbantu dengan telah terbangunnya infrastruktur yang relatif merata di seluruh Indonesia.
Pembangunan sumber daya manusia yang kini tengah digencarkan pemerintah juga akan berdampak positif pada pertumbuhan.
Athor mengatakan keingin-an pemerintah untuk memberikan program persiapan memasuki dunia kerja sejalan yang telah dilakukan di Uni Eropa seperti Finlandia, Swedia, serta Italia sejak 2013 dengan nama Youth Guarantee. “Jadi memang skema garansi terhadap pemuda ini wajib dilakukan di Indonesia,” tandasnya.
Selain melalui sektor pendidikan tinggi, sektor lain yang juga sangat menjanjikan untuk dijadikan andalan dalam upaya diversifikasi sektor dan ruang pertumbuhan ekonomi ialah pertanian.
Kaum muda penting untuk terlibat dalam pertanian modern karena Indonesia saat ini mengalami aging farmer sehingga bisa meng-ancam ketahanan pangan.
Hal itu semua bisa diwujudkan dengan tim ekonomi yang kuat dan kredibel. “Tim ekonomi yang ada sekarang sudah baik,” tukasnya. (E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved