Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PT Nusantara Regas bersama Pertamina Trans Kontinental (PTK) mengadakan simulasi pengamanan pelabuhan dan kapal berstandar internasional atau Exercise International Ships and Port Facility Securities (ISPS) Code.
Simulasi ISPS Code yang digabungkan dengan latihan operasi search and rescue, evacuation dan fire fighting, digelar di Terminal Khusus (Tersus) Floating Storage Regasification Terminal (FSRT) LNG Nusantara Regas Satu yang terletak di area Teluk Jakarta, Kamis (14/3).
Rangkaian kegiatan yang dilakukan selama tiga hari tersebut diawali dengan upskiling dan sosialisasi ISPS Code, simulasi Table Top Exercise dan diakhiri dengan Gelar Manuvra exercise ISP Code. Sejumlah pihak seperti pekerja Nusantara Regas dan PTK, personel eksternal dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kepulauan Seribu, Satrol Lantamal III Jakarta, Polres Kepulauan Seribu dan Basarnas Jakarta turut terlibat.
Simulasi ini merupakan upaya Nusantara Regas dalam mengimplementasikan ISPS Code yang merupakan standardisasi kode internasional keamanan kegiatan perkapalan dan pelabuhan. Selain itu ISPS Code menjadi syarat layak atau tidaknya kapal dan pelabuhan tersebut untuk melaksanakan interaksi kegiatan pelayanan internasional.
Baca juga: BUMN Bantu Percepatan Pengoperasian Pelabuhan Teluk Tapang
Direktur Utama PT Nusantara Regas Moch Taufik Afianto mengungkapkan simulasi ini merupakan yang kedua kalinya digelar.
"Exercise ISPS Code menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mematuhi Icomply terhadap peraturan keamanan standar internasional," kata Taufik di Jakarta, Kamis (14/3).
Dia juga mengungkapkan Tersus FSRT LNG Nusantara telah dinyatakan comply ISPS Code dan mendapatkan SoCPF (Statement of Compliance of a Port Facility) dari pemerintah sejak bulan Juni 2013.
Direktur Operasi dan Komersial PT Nusantara Regas Bara Frontasia menambahkan selain mematuhi peraturan yang ada, exercise ini diharapkan dapat menjadi sarana uji coba rancangan keamanan fasilitas pelabuhan Tersus FRST serta uji coba Pedoman Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat (PRPKD) Nusantara Regas.
Sejak dioperasikan tahun 2012 lalu, FSRT Nusantara Regas mampu memasok gas hingga 500 juta kubik per hari (MMCFD) untuk tiga pembangkit listrik PLN yang memiliki peran utama untuk kelistrikan DKI Jakarta dan sekitarnya, yaitu PJB Muara Karang, IP Tanjung Priuk dan PJB Muara Tawar.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved