Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Industri pengolahan dan pemurnian (smelter) berbasis nikel semakin menggeliat seiring dengan peningkatan investasi yang masuk ke Indonesia.
Industri smelter dinilai berperan penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional lantaran sejalan dengan program peningkatan nilai tambah sumber daya alam.
“Pemerintah berkomitmen melaksanakan kebijakan hilirisasi industri karena mampu meningkatkan nilai tam bah sumber daya alam di dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal dan penerimaan devisa dari ekspor,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada peresmian industri smelter nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Konawe, Sulawesi Tenggara, melalui rilis yang diterima, kemarin.
Fasilitas smelter dengan luas area 700 hektare tersebut menjadi salah satu fasilitas pemurnian bijih nikel ter besar di Indonesia. PT VDNI ialah
anak perusahaan Jiangsu Delong Nickel Industry Co Ltd, produsen feronikel terkemuka.
Menperin memberikan apresiasi kepada PT VDNI yang telah merealisasikan investasinya sebesar US$1 miliar untuk membangun 15 tungku rotary kiln-electric furnace (RKEF) dengan total kapasitas produksi mencapai 800 ribu metrik ton per tahun untuk menghasilkan nickel pig iron (NPI) yang memiliki kadar nikel 10%-12%.
“Kami menyambut baik proyek ini, apalagi akan dilanjutkan menjadi industri yang terintegrasi dan menghasil kan stainless steel berkelas dunia,” ujarnya.
Presiden Direktur PT VDNI Zhu Min Dong menyampaikan, fasilitas smelter ini memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif terhadap pembangunan dan kemajuan Sulawesi Tenggara pada khususnya serta umumnya bagi kemajuan Indonesia.
Kehadiran fasilitas smelter PT VDNI dapat memberi efek berantai yang luas dalam berbagai aktivitas industrialisasi di banyak bidang. Salah satunya ialah penggunaan tenaga kerja kontraktor yang menjadi rekanan bagi PT VDNI, seperti misalnya jasa logistik, penggunaan kapal tong kang, tenaga kerja konstruksi dan bongkar muat, serta pekerja pertambangan.
Zhu Min Dong juga mengemukakan, adanya fasilitas dermaga yang memiliki kapasitas hingga 2.500.000 DWT per tahun dapat menunjang mo bilitas dan mempermudah proses logistik serta pengapalan mineral hasil olahan pabriknya. (Try/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved