Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mendukung capres nomor urut 01 Joko Widodo untuk melanjutkan kebijakan reforma agraria dalam masa pemerintahannya ke depan.
“Reforma agraria ialah suatu upaya korektif untuk menata ulang struktur agraria yang timpang, yang memungkinkan eksploitasimanusia atas manusia, menuju tatanan baru dengan struktur yang bersendi kepada keadilan agraria,” kata Henry seperti dikutip Antara, kemarin.
Henry yang turut menyaksikan debat capres putaran kedua pada Minggu (17/2) mengapresiasi selama masa kepemimpinan Jokowi, kebijakan reforma agraria telah dilaksanakan. Melalui kebijakan ini, kata dia, pemerintahan Jokowi telah mendistribusikan lahan ke petani kecil dan masyarakat adat dan akan terus melanjutkan kebijakan ini pada masa pemerintahannya yang akan datang.
Selain redistribusi lahan, hal lain yang perlu dicatat ialah bahwa pemerintahan Jokowi tidak ada menerbitkan izin-izin penggunaan lahan baru bagi perusahaan-perusahaan besar.
Henry menilai kondisi itu berbeda jauh dengan pemerintahanpemerintahan sebelumnya yang ‘murah hati’terhadap perusahaanperusahaan besar tersebut.
Di sisi lain, ia mengkritisi capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang tidak memiliki perhatian besar terhadap pelaksanaan reforma agraria. Menurutnya, konsep tentang reforma agraria yang ditawarkan Prabowo masih gamang. “Penguasaan luas lahan Prabowo sendiri jumlahnya sangat besar, berbanding jauh dengan kepenguasaan tanah mayoritas masyarakat Indonesia yang jumlahnya di bawah 0,5 hektare.”
Oleh karena itu, Henry menegaskan hal tersebut semakin memperkuat sikap SPI untuk terus mendukung Jokowi agar reforma agraria dapat dilanjutkan dalam lima tahun ke depan, termasuk penyelesaian konflik agraria. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved