Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kredit Infrastruktur Bank Mandiri Naik Signifikan

(Try/E-3)
08/2/2019 03:30
Kredit Infrastruktur Bank Mandiri Naik Signifikan
(ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

PT Bank Mandiri (persero) Tbk mencatat pertumbuhan kredit infrastruktur khususnya pembiayaan pembangunan jalan tol sepanjang 2018 mencapai Rp15,9 triliun.

Capaian tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp8,4 triliun.

“Per 31 Desember 2018 outstanding kami Rp15,9 triliun. Naik signifikan,” kata Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Yusak LS Si­lalahi dalam sebuah diskusi di Jakarta, kemarin.

Dari jumlah itu, ia menjelaskan sebagian besar disalur­kan untuk pembangunan Tol Trans-Jawa, yakni sekitar 60%-70%. Sisanya untuk membantu pembangunan beberapa ruas Tol Trans-Sumatra dan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan.

Yusak menyampaikan penya­luran kredit merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan kepada BUMN lain yang menggarap proyek strategis nasional di sektor infrastruktur.

Saat ini, menurut dia, proyek infrastruktur Tol Trans-Jawa masih menyisakan ruas Probolinggo hingga Banyuwangi (Probo­wangi). Permasalahnnya masih pada pembebasan lahan.

Untuk itu, Bank Mandiri beserta beberapa bank lain juga mendukung pembiayaan pembebasan talangan tanah untuk tol Probowangi.

Dalam sindikasi dana talang­an tanah itu mereka mengambil porsi Rp1 triliun.

Pada kesempatan sama, Head of Corporate Finance PT Jasa Marga (persero) Tbk Eka Setya Ad­rianto menegaskan jalur tol merupakan salah satu opsi ba­gi perusahaan logistik untuk me­mangkas waktu tempuh.

Dia tetap melihat tersambungnya tol dari Merak hingga Surabaya berdampak pada penurunan waktu tempuh yang signifikan.

“Jadi itu pilihan, kalau mere­ka merasa mahal, lewat luar, ta­pi kalau merasa advantage ­(un­tung), lewat dalam (tol). (Le­wat tol) Bisa bolak-balik lebih cepat karena pengurangan ti­me travel (waktu perjalanan) se­hingga jasa logistik tetap un­tung,” terang Eka saat me­­nang­gapi keluhan pengusaha logistik terhadap mahalnya tarif Tol Trans-Jawa belum lama ini. (Try/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik