Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

BNI Fasilitasi KPA Meisterstadt Batam

Micom
07/2/2019 23:05
BNI Fasilitasi KPA Meisterstadt Batam
()

PENGEMBANG properti PT Pollux Barelang Megasuperblok menjalin kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk memfasilitasi kredit pemilikan apartemen (KPA) di proyek superblok Meisterstadt Batam.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di Noble House, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (7/2) oleh CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk Nico Po serta perwakilan dari BNI. Sebagai informasi, PT Pollux Barelang Megasuperblok merupakan kolaborasi antara PT Pollux Properti Indonesia Tbk dan keluarga besar mantan Presiden RI BJ Habibie.

"Ini salah satu bentuk komitmen kami untuk memberikan kemudahan pembiayaan bagi konsumen Meisterstadt Batam. Dengan demikian, berbagai lapisan masyarakat dapat memilih dan membeli apartemen Meisterstadt Batam melalui beragam skema pembiayaan," ujar Nico Po dalam siaran pers yang diterima, Kamis (8/2).

Ia juga menuturkan, beberapa kemudahan juga bisa didapatkan konsumen dengan adanya kerja sama tersebut. Misalnya uang muka (DP) sebesar 5% untuk pemilik pertama dengan suku bunga sebesar 7,25% fixed selama 2 tahun.

Selain itu, untuk target konsumen dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, Polri, serta karyawan BUMN ditawari promo khusus berupa pemberian suku bunga sebesar 6,75% fixed selama 2 tahun dan 7,75% fixed selama 1 tahun berikutnya.

"Melalui kerja sama ini pula, Pollux Properti Indonesia berharap dapat mendukung pertumbuhan KPA melalui beragam produk inovatif dan kompetitif yang kami tawarkan," lanjut Nico.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Pollux Barelang Megasuperblok Ilham Akbar Habibie mengatakan masih ada sejumlah bank yang tengah menjajaki kerja sama untuk pemberian fasilitas KPA Meisterstadt Batam.

"Tak hanya terkait pembiayaan, penyaluran KPA juga bermakna bukti kepercayaan perbankan terhadap proyek mega superblok Meisterstadt Batam," jelas Ilham.

Sebelumnya, apartemen Meisterstadt Batam telah menggelar topping off untuk tower pertamanya (A1) pada pertengahan Januari 2019, disusul tower kedua (A2) pada pertengahan Februari 2019 mendatang.

Secara total, superblock Meisterstadt dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektare. Proyek multifungsi itu nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6.500 unit, satu hotel, satu rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan, serta satu perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai.

Tak kurang, dana investasi sebesar Rp11 triliun disiapkan perseroan untuk mengembangkan proyek terbesar di Batam tersebut. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya