Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pengembang Jababeka akan Ekspansif di 2019

Micom
22/1/2019 22:50
Pengembang Jababeka akan Ekspansif di 2019
(Dok Jababeka)

PROYEKSI pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya keyakinan daya beli masyarakat menjadi alasan optimisme pelaku industri properti memasuki 2019. Ditambah dengan masifnya pengembangan infrastruktur dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung investasi, kian memperkuat sinyal positif bagi para pengembang untuk terus ekspansif.

Keyakinan itu, salah satunya dinyatakan oleh PT Grahabuana Cikarang, anak perusahaan PT Jababeka Tbk, yang memfokuskan diri pada pengembangan kota Jababeka Residence seluas 5.600 hektar. Mereka optimistis dengan mendasarkan pada pencapaian penjualan tahun lalu.

"Meskipun pasar 2018 secara umum belum terlalu baik, Jababeka Residence mampu mencatatkan penjualan yang signifikan," ujar Sutedja S Darmono, Presiden Direktur Jababeka Residence di Jakarta melalui siaran pers, Selasa (22/1).

Sepanjang 2018 lalu, Jababeka Residence berhasil membukukan penjualan sebesar Rp550 miliar untuk penjualan residensial dan Rp310 miliar untuk penjualan komersial. Pencapaian itu meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp712 miliar.

Sejumlah proyek baru seperti Kawana Golf Residence, area komersial Cluster Ginza, dan Cluster Sport City, disebut Sutedja sebagai penopang pertumbuhan tersebut. Diferensiasi serta target market yang jelas dari proyek-proyek tersebut menjadi pemicu hasil positif yang dicapai perseroan.

Untuk 2019, Jababeka Residence menargetkan pencapaian penjualan sebesar Rp600 miliar untuk residensial dan Rp400 miliar untuk komersial.

"Keberhasilan Kawana Golf Residence mendorong kami untuk melanjutkan ekspansi pengembangan residensial dan komersial kelas atas agar kawasan Jababeka Residence semakin dilirik investor," terang Sutedja.

Senada, GM Corporate Marketing Jababeka Residence Handoyo Lim menjelaskan, secara umum prospek properti di kawasan Cikarang di 2019 akan lebih baik dari 2018. Karena itu pihaknya tak ragu melempar optimisme dapat mencatatkan kinerja penjualan yang positif.

Optimisme itu diimplementasikan dengan meluncurkan sejumlah proyek baru di kawasan Jababeka Residence, antara lain, area komersial berkonsep arsitektur jepang bertajuk Asian Village di lahan seluas 7 hektare.

Berikutnya ialah area komersial Sudirman Boulevard tahap 2 dan Paradiso Golf Villa, kawasan residensial premium seluas 3 hektare yang berkolaborasi dengan perusahaan asal Jepang Keihan Real Estate Co Ltd dan Nice Corporation.

"Melihat berbagai kelebihan yang dihadirkan, kami optimistis proyek-proyek baru yang diluncurkan tersebut akan mengulang kesuksesan beberapa proyek sebelumnya,” tutur Handoyo.  

Salah satu faktor kuat yang mendukung perkembangan Kota Jababeka ialah konektivitasnya yang tinggi dengan kota-kota besar di Indonesia. Di samping memiliki tiga akses pintu tol Jakarta–Cikampek (Km 29, Km 31 dan Km 34,7), Jababeka semakin strategis dengan adanya pembangunan stasiun dan double track KRL Commuter Line Jakarta-Cikarang, jalan tol layang Jakarta-Cikampek, Tol JORR 2, dan rencana LRT Jakarta-Cikarang. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya