Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Juliari Batubara, menilai, penguatan rupiah terhadap dolar AS maupun terhadap beberapa mata uang asing lainnya di awal tahun ini sebagai suatu sinyal positif kepada pasar.
"Penguatan tersebut ditopang oleh data-data makro ekonomi Indonesia di Kwartal IV 2018 yang lebih baik dari kuartal sebelumnya. Seperti inflasi dan defisit perdagangan yang lebih rendah," katanya di Jakarta, Kamis (17/1).
Juliari mengatakan, penguatan rupiah mengartikan, beberapa kebijakan makro ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo pada beberapa bulan terakhir di respons positif oleh pasar internasional.
"Sehingga dana-dana asing yang sebelumnya keluar dari Indonesia, mulai kembali memasuki market Indonesia," kata politikus muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Namun, lanjut Juliari, Pemerintah Indonesia harus tetap berusaha keras agar inflasi bisa tetap terkendali, dan upaya-upaya untuk meningkatkan ekspor harus terus digenjot. Apalagi, Bank Sentral AS masih mungkin untuk kembali menaikkan suku bunganya di Kuartal I 2019 ini.
"Sehingga masih berpotensi untuk kembali mengakibatkan tekanan terhadap rupiah," katanya. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved