Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PROYEK megasuperblok Meisterstadt Batam diyakini bakal meningkatkan keberadaan kawasan Batam sebagai salah satu pusat ekonomi baru Indonesia.
Kawasan seluas 9 hektare yang akan merangkum 11 gedung pencakar langit itu dikembangkan oleh PT Pollux Barelang Megasuperblok yang merupakan perusahaan kolaborasi antara PT Pollux Properti Indonesia Tbk dan keluarga besar mantan Presiden BJ Habibie.
Kesebelas gedung pencakar langit itu terdiri atas delapan menara apartemen, satu hotel, satu gedung rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan, serta satu perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai.
"Proyek ini merupakan hasil dari visi Habibie untuk menciptakan integrated vertical city yang terinspirasi dari standar kemajuan negara Jerman," kata Komisaris Utama PT Pollux Barelang Megasuperblok, Ilham Akbar Habibie, seusai prosesi topping off (penutupan atap) untuk tower apartemen A1 di kawasan Meisterstadt Batam tersebut, seperti disebutkan dalam siaran pers, Selasa (15/1).
Konsep berstandar Jerman itu, imbuh Ilham, akan terlihat dari komposisi bangunannya yang terintegrasi dengan beberapa proyek properti khususnya perkantoran dan rumah sakit. Untuk mengembangkan proyek terbesar di Batam tersebut, perseroan menyiapkan dana investasi hingga Rp11 triliun.
Ia melanjutkan, Meisterstadt Batam berada di lokasi yang strategis, tepatnya di Batam Center yang merupakan jantung Kota Batam. Daerah itu memiliki nilai investasi paling baik di Batam karena dikelilingi berbagai pusat fasilitas publik seperti Bandara Internasional Hang Nadim, Terminal Ferry Batam Center, dan Distrik perniagaan Nagoya.
Batam sendiri merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang angka pertumbuhan penduduknya cukup pesat.
“Karena itu, bisa dipastikan, dengan lokasi yang menjadi penghubung antarnegara di Asia Tenggara, kehadiran Meisterstadt dapat lebih meningkatkan keberadaan Batam sebagai pusat ekonomi baru," harapnya.
Pada kesempatan sama CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk Nico Po menegaskan pihaknya akan menjalankan komitmen dengan terus membangun kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam secara keseluruhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Ia menyebut sejak melakukan peletakan batu pertama akhir 2016 lalu, penjualan apartemen fase pertama (menara A1 dan A2), Meisterstadt berhasil mendulang sukses dengan penjualan 100% hanya dalam waktu satu hari saja.
"Pada 2017 kami kembali memasarkan tower ketiga (A3) yang saat ini penjualannya sudah mencapai 70%. Menyusul berikutnya, akan dipasarkan tower keempat (A5) yang rencananya mulai dipasarkan pada tahun ini," ujar Nico Po.
Ia memastikan jika semuanya berjalan lancar, mereka akan melakukan serah terima tiga tower pertama secara bertahap pada akhir 2019 mendatang. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved