Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
Penjualan eceran pada November 2018 meningkat ketimbang bulan sebelumnya. Berdasarkan indeks penjualan riil (IPR) dari Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia pada November 2018, penjualan eceran tumbuh 3,4% (yoy), lebih tinggi daripada bulan sebelumnya yang hanya 2,9% (yoy).
Dalam keterangan resminya kemarin, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman mengungkapkan peningkatan penjualan eceran terutama didorong oleh kinerja penjualan pada subkelompok komoditas sandang.
“Juga didorong oleh kelompok komoditas bahan bakar kendaraan bermotor serta barang budaya dan rekreasi,” tegasnya.
BI memperkirakan kenaikan penjualan eceran juga berlanjut pada Desember 2018 sebagaimana terindikasi dari IPR yang tumbuh 7,7% (yoy).
Hal itu terutama bersumber dari peningkatan penjualan kelompok komoditas barang lainnya, khususnya subkelompok komoditas sandang dan kelompok komoditas barang budaya dan rekreasi.
Selain itu, pertumbuhan penjualan eceran terjadi pada kelompok komoditas makanan, minuman, dan tembakau. Peningkatan penjualan eceran pada Desember 2018 tersebut sejalan dengan faktor musiman perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dengan perkembangan tersebut, penjualan eceran pada triwulan IV 2018 dan keseluruhan 2018 diprakirakan membaik. IPR pada triwulan IV 2018 diprakirakan tumbuh 4,7% (yoy), meningkat dari 4,6% (yoy) pada triwulan III 2018.
Secara keseluruhan di 2018, penjualan eceran menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada di 2017. “Hal ini tercermin dari rerata pertumbuhan IPR sepanjang 2018 sebesar 3,7% (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan dengan rerata pada 2017 sebesar 2,9% (yoy),” ungkap Agusman.
Hasil survei juga mengindikasikan penurunan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (Februari 2019). Indikasi itu tecermin dari indeks ekspektasi harga umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 160,1, atau lebih rendah daripada bulan sebelumnya yang sebesar 163,9. (Try/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved