Produksi Pertamina Andalkan Blok Mahakam

PT Pertamina menargetkan produksi minyak dan gas bumi sebesar 921,5 juta barel setara minyak per hari (mboepd) pada tahun ini.

Target tersebut lebih besar daripada prognosis 2018 yang dipatok 906 juta barel setara minyak per hari dan realisasi 2017 yang hanya 692 juta barel setara minyak per hari. Adapun untuk lifting migas, Pertamina pada tahun ini menargetkan capaian hingga 735,40 mboepd, naik tipis dari prognosis tahun lalu yakni 724,89 mboepd.

Direktur Hulu Pertamina Dharma­wan Samsu mengatakan sebesar 80% dari target produksi tahun ini akan di­topang dari produksi dalam negeri.

“Salah satu penopang produksi dan lifting migas sekarang ialah Blok Mahakam. Pertamina berupaya mening­katkan produksi blok tersebut dengan mengebor sumur lebih masif,” ujar Darmawan, Rabu (9/1).

Sepanjang 2019, Pertamina akan me­ngebor 103 sumur pengembangan untuk menopang produksi Blok Mahakam dengan mengggunakan lima rig pengeboran. Di sisi hilir, perseroan menetapkan target penjualan bahan bakar minyak mencapai 87,06 juta kiloliter (kl) hing­ga akhir tahun. Angka tersebut lebih tinggi daripada prognosis 2018 yang hanya 85,64 juta kl.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR Muhammad Nasir meminta Pertamina  membenahi kinerja di sektor hulu. Hal itu didasari masih tingginya impor migas sepanjang Januari hingga November 2018 yang mencapai US$27,81 miliar, jauh lebih besar jika dibandingkan dengan impor pada periode yang sama di 2017 yang hanya US$21,75 miliar. Besarnya nilai impor migas pun membuat neraca perdagangan Indonesia menjadi defisit sebesar US$7,52 miliar.

“Jadi, Pertamina harus memperkuat lagi sektor hulu. Pertamina juga kan sudah mendapat 11 wilayah kerja (WK) baru termasuk Blok Rokan,” ujar Nasir dalam Rapat Kerja Komisi VII dengan Pertamina di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (9/1).

Direktur Utama Pertamina Nicke Wid­yawati mengatakan pihaknya akan berupaya lebih baik lagi pada tahun ini. “Kami akan menjaga semua wila­yah kerja yang ada, baik yang lama dan yang baru. Kami akan menjaga blok-blok mayor seperti Mahakam agar produksinya tidak menurun,” ucap Nicke. (Pra/E-2)